Sepanjang 25 Km Jalan Provinsi Rusak Parah

Senin, 23 Februari 2015 - 11:14 WIB
Sepanjang 25 Km Jalan...
Sepanjang 25 Km Jalan Provinsi Rusak Parah
A A A
MAJALENGKA - Sepanjang 25 kilometer (km) jalan milik Provinsi Jabar yang berada di wilayah Kabupaten Majalengka rusak parah.

Kondisi itu dapat terlihat di wilayah Majalengka selatan dari Kecamatan Maja, Banjaran, Talaga, dan Cikijing. Rusaknya jalan milik provinsi itu terdapat banyak lubang dengan diameter 30 cm. Sejumlah pengguna jalan yang melintas mengeluh dengan kondisi tersebut. Sebab, kerusakan jalan ini sering mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

Arman Ilman, 32, warga Kecamatan Maja mengatakan, kerusakan jalan provinsi di wilayah Kecamatan Maja sering menyebabkan kecelakaan. “Apa lagi saat musim hujan seperti sekarang ini,” kata dia, kemarin. Jika hujan besar mengguyur, lubang jalan yang berukuran hingga mencapai 30 cm itu tertutup air.

Sehingga, tidak sedikit pengguna jalan khususnya para pengendara roda dua yang terjatuh saat terperangkap lubang. Mereka yang menjadi korban, kata dia, tak satu orang saja. “Banyak sekali. Ini kan lubangnya besar-besar. Jarak antara satu lubang ke lubang lainnya tidak terlalu jauh pula,” tandasnya.

Menurut dia, puluhan lubang besar juga terlihat banyak di daerah Haurduni, di depan puskesmas dan SMKN 1 Maja hingga ke daerah Cihaur dan Wanahayu. “Sudah banyak motor yang terperosok dan jatuh. Saya saja ketika memakai mobil sering terperosok. Pemerintah harus segera memperbaiki jalan ini sebelum jatuh korban jiwa,” tegas dia.

Hal senada dikatakan Nunu Nugraha, 29, seorang pengemudi angkutan umum jurusan Cikijing-Bandung. Menurutnya, jalan rusak di wilayah selatan sangat merugikan kepada angkutan umum karena jam tempuh perjalanan menjadi lebih lambat. “Biasanya kalau jalannya mulus, waktu tempuh ke Bandung itu sekitar 3 jam. Tapi karena kondisi jalan rusak parah bisa sampai 4 bahkan 5 jam,” ungkapnya.

Kondisi jalan rusak tersebut menurutnya sudah ada dari mulai Cikijing, Talaga, Banjaran, Maja bahkan sampai ke daerah Sumedang, dan Bandung sendiri. “Jalan rusak juga membuat pergantian onderdil menjadi lebih sering, mulai kampas rem dan pergantian ban,” tuturnya.

Kerusakan jalan ini tidak hanya milik provinsi. Kondisi jalan rusak juga ditemui pada ruas jalan milik nasional yang berada di wilayah Kadipaten- Cirebon.

Ade nurjanah
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2383 seconds (0.1#10.140)