Kronologi Perahu Terbalik di Jeneberang

JAKARTA - Sekitar Pukul 19.30 Wita, perahu milik Daeng Ruru berangkat dari penyeberangan Mallengkeri sungai Jeneberang, Gowa, Makassar, Sulawesi Selatan, sementara mengangkut penumpang sekitar 20 orang dan sekitar 10 unit sepeda motor tenggelam.

Kronologi kejadian berawal ketika para penumpang hendak menyeberang menggunakan perahu milik Deng Rurung, dari kelurahan Pandang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, menuju Desa Taeng, Kecamatan Pallangga, Minggu (22/2/2015).

Pada saat perahu berada di tengah sungai, tiba-tiba perahu tersebut tenggelam
beserta dengan sekitar 20 orang penumpang dan sekitar 10 unit sepeda motor yang sementara dimuat di atas perahu tersebut.

Mengetahui kejadian tersebut pihak kepolisian, Tagana, Basarnas serta masyarakat sekitar melakukan pencarian terhadap korban tenggelam (penumpang perahu).

Sebelumnya, angkutan kapal penyeberangan dari Malengkeri, Kecamatan Tamalate, Makassar ke Taeng, Kabupaten Gowa terbalik di Sungai Jenneberang.

Dua penumpang tewas dan 30 orang belum ditemukan. Selain itu, puluhan motor milik penumpang juga terbuang di sungai tersebut yang terjadi pukul 21.00, Wita.

Hingga saat ini, informasi yang diperoleh tim Basarnas Makassar malam tadi, dua orang penumpang ditemukan tewas, empat orang selamat dan sekitar 30-an yang diduga hilang.