Tanggul Jebol, Enam Desa Diterjang Banjir

Kamis, 19 Februari 2015 - 11:10 WIB
Tanggul Jebol, Enam...
Tanggul Jebol, Enam Desa Diterjang Banjir
A A A
BREBES - Banjir bandang akibat jebolnya tanggul Sungai Babakan menerjang enam desa pada tiga kecamatan di Kabupaten Brebes Selasa (17/2) malam. Ketinggian banjir sempat mencapai satu meter.

Tidak ada korban jiwa, namun satu rumah roboh rata dengan tanah dan lima lainnya rusak berat akibat kejadian itu. Desa yang terendam banjir yakni Desa Cikeusal, Buaran, Karangmalang, Ketanggungan, Kecamatan Ketanggungan ; Desa Kemurang Wetan Kecamatan Tanjung ; Desa Kersana, di Kecamatan Kersana. Ratusan rumah di wilayah-wilayah tersebut sempat terendam banjir dengan ketinggian 50 sentimeter (cm) hingga satu meter.

Salah satu warga Cikeusal Kodim, 52, mengatakan, tanggul jebol sekitar pukul 23.00 WIB karena tak mampu menahan luapan air sungai yang mendapat limpasan air dari Bendungan Cisadap, Ketanggungan. Debit air di bendungan itu terus naik karena diguyur hujan deras. “Di sini sebenarnya tidak hujan. Tapi karena di selatan (Ketanggungan) hujan deras, bendungan dibuka sehingga air Sungai Babakan naik dan membuat tanggul tidak kuat,” katanya.

Tanggul yang jebol tingginya sekitar 4 meter dengan panjang mencapai 10 meter. Warga berharap tanggul bisa segera diperbaiki agar saat hujan deras tidak lagi terjadi banjir. Pemilik rumah yang roboh, Rusman mengatakan rumahnya paling dekat dengan tanggul. Dia bersama istri dan empat anaknya sudah mengungsi sebelum tanggul jebol. Terjangan banjir juga membuat rumah milik Parno, 55, Darjo, 35, Cariyah, 25, dan Sukrib, 50 di RW yang sama mengalami kerusakan berat di sejumlah bagian rumah.

“Rumah yang ambruk sudah ditinggal pergi mengungsi karena sudah diperingatkan. Tapi barang-barangnya tidak sempat diselamatkan,” imbuh Kodim. Menurut Kodim, sebelum tanggul jebol, warga sudah berupaya untuk menahan agar tanggul tak jebol dengan menumpuk tanah dan pasir. Namun upaya itu kalah dengan derasnya arus sungai.“Air yang masuk rumah ketinggiannya sempat sampai satu meter. Baru surut jam 4 pagi, “ ucapnya.

Ketua RT 5 Desa Kemurang Wetan Tarmo mengatakan, barang-barang milik warga juga ada yang hilang terbawa arus air. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes Satibi mengatakan, terdapat enam desa yang terendam banjir karena hujan deras dan tanggul sungai jebol.

“Banjir karena limpasan air dari Bendungan Cisadap. Banjirnya tidak lama karena cepet surut. Tapi ada sekitar 5 rumah yang rusak,” ujar dia kemarin. Menurut Satibi, ada dua titik tanggul yang jebol dan mengakibatkan air sungai menggenangi pemukiman warga. Dia memastikan titik tanggul yang jebol secepatnya diperbaiki. “Dinas terkait segera melakukan perbaikan dengan menggunakan alat berat,” tandasnya.

Pihaknya masih menghitung kerugian akibat kejadian ini. “Warga yang rumahnya rusak sudah kita berikan bantuan darurat, seperti bahanbahan makanan,” pungkas dia.

Faridfirdaus
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0415 seconds (0.1#10.140)