Bandara SMB II Masih Merugi
A
A
A
PALEMBANG - Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang tercatat hingga awal 2015 masih merugi senilai Rp6 miliar. Hal itu berdasarkan data yang dilansir PT Angkasa Pura belum lama ini.
General Manager PT Angkasa Pura II Palembang Zulfahmi mengatakan, kerugian tersebut dipicu tingginya beban penyusutan yang ditanggung Bandara SMB II karena adanya tambahan alat-alat produksi pasca perpindahan dari lokasi kegiatan. Selain itu, kerugian juga akibat beban pemeliharaan, penyusutan dan amortisasi yang meningkat sejalan dengan peningkatan investasi dan pemastian aspek keselamatan, keamanan, layanan dan kepatuhan.
"Penyebab relatif masih sama, tapi pada tahun ini sudah jauh berkurang jika dibandingkan pada 2013 yang mencatat rugi Rp12 miliar," kata Zulfahmi seusai menghadiri acara peluncuran kegiatan kedirgantaraan Sriwijaya International AirShow2015, Selasa(17/2) siang.
Meski belum berada di titik nol hingga kini, Zulfahmi tetap optimistis bakal meraup keuntungan lebih baik pada 2015. Hal itu menyusul perampungan renovasi tahap kedua perluasan dan penambahan fasilitas bandara. Jika sebelumnya kapasitas bandara hanya mampu menampung 1,2 juta penumpang,namun setelah renovasi kini kapasitasnya telah meningkat menjadi 3,4 juta penumpang.
"Sejak renovasi tahap kedua selesai baru 3,1 juta kapasitas yang terpenuhi, tapi saya memprediksi akan mencapai 3,4 juta hingga akhir tahun seiring dengan pertumbuhan sektor penerbangan yang mencapai 9-13% per tahun," ujar dia.Untuk itu, Angkasa Pura berupaya mempercepat perenovasian tahap ketiga untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan bisnis penerbangan di Tanah Air.
Pertumbuhan jumlah penumpang berlangsung linier di kisaran 11% dalam beberapa tahun terakhir dan sempat mengalami masa puncak pada periode 2011-2012 ketika tiket murah membanjiri pasaran."Saat ini SMB II baru memiliki ada lima garbarata, sementara idealnya harus ada tujuh.
Fasilitas seperti ini yang akan ditargetkan Angkasa Pura agar bandara SMB II benar-benar menjadi bandara transit yang diperhitungkan di Indonesia apalagi Palembang mau menjadi tuan rumah Asian Games2018," ujar dia. Menurut Zulfahmi, Bandara Internasional SMB II memiliki grand design berkapasitas 4,2juta pada 2017 dengan diwujudkan dalam perenovasian tahap ketiga yang dimulai pada akhir tahun ini.
Ant
General Manager PT Angkasa Pura II Palembang Zulfahmi mengatakan, kerugian tersebut dipicu tingginya beban penyusutan yang ditanggung Bandara SMB II karena adanya tambahan alat-alat produksi pasca perpindahan dari lokasi kegiatan. Selain itu, kerugian juga akibat beban pemeliharaan, penyusutan dan amortisasi yang meningkat sejalan dengan peningkatan investasi dan pemastian aspek keselamatan, keamanan, layanan dan kepatuhan.
"Penyebab relatif masih sama, tapi pada tahun ini sudah jauh berkurang jika dibandingkan pada 2013 yang mencatat rugi Rp12 miliar," kata Zulfahmi seusai menghadiri acara peluncuran kegiatan kedirgantaraan Sriwijaya International AirShow2015, Selasa(17/2) siang.
Meski belum berada di titik nol hingga kini, Zulfahmi tetap optimistis bakal meraup keuntungan lebih baik pada 2015. Hal itu menyusul perampungan renovasi tahap kedua perluasan dan penambahan fasilitas bandara. Jika sebelumnya kapasitas bandara hanya mampu menampung 1,2 juta penumpang,namun setelah renovasi kini kapasitasnya telah meningkat menjadi 3,4 juta penumpang.
"Sejak renovasi tahap kedua selesai baru 3,1 juta kapasitas yang terpenuhi, tapi saya memprediksi akan mencapai 3,4 juta hingga akhir tahun seiring dengan pertumbuhan sektor penerbangan yang mencapai 9-13% per tahun," ujar dia.Untuk itu, Angkasa Pura berupaya mempercepat perenovasian tahap ketiga untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan bisnis penerbangan di Tanah Air.
Pertumbuhan jumlah penumpang berlangsung linier di kisaran 11% dalam beberapa tahun terakhir dan sempat mengalami masa puncak pada periode 2011-2012 ketika tiket murah membanjiri pasaran."Saat ini SMB II baru memiliki ada lima garbarata, sementara idealnya harus ada tujuh.
Fasilitas seperti ini yang akan ditargetkan Angkasa Pura agar bandara SMB II benar-benar menjadi bandara transit yang diperhitungkan di Indonesia apalagi Palembang mau menjadi tuan rumah Asian Games2018," ujar dia. Menurut Zulfahmi, Bandara Internasional SMB II memiliki grand design berkapasitas 4,2juta pada 2017 dengan diwujudkan dalam perenovasian tahap ketiga yang dimulai pada akhir tahun ini.
Ant
(bhr)