Rese, Alasan Supervisor Inul Vizta Tusuk Pengunjung
A
A
A
BANDUNG - Pihak kepolisian mengamankan empat pelaku penganiayaan dan penusukan, terhadap seorang pengunjung karaoke Inul Vizta, di Mal Bandung Timur Plaza (BTP), Kecamatan Cinambo, Kota Bandung.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol AR Yoyol mengatakan, motif para pelaku menganiaya korban lantaran Supervisor Inul Vizta BTP, Yedi Setiadi, merasa terganggu dengan kehadiran korban yang sering berbuat onar di tempatnya bekerja.
“Akhirnya, supervisor ini menyuruh tiga orang tersangka lain untuk ‘membereskan’ korban,” katanya, kepada wartawan, Senin (16/2/2015).
Sementara itu, Kanitreskrim Polsekta Cinambo AKP Ahmad Gunawan mengatakan, dari hasil penyelidikan korban dianggap selalu berbuat onar dengan mabuk-mabukan di lokasi.
Selain itu, korban bersama teman-temannya sering tidak membayar uang karaoke sesuai dengan bon yang ada.
“Mungkin supervisor ini kesal, dan kebetulan tiga tersangka itu juga ada di lokasi sedang karaoke. Makanya supervisor ini langsung nyuruh tiga tersangka itu untuk ‘beresin’ korban,” bebernya.
Dalam kejadian ini, pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti seperti tiga unit telepon genggam, baju korban yang berlumuran darah, dan sejumlah senjata tajam yang digunakan untuk menganiaya korban.
Saat ini korban yang mengalami tujuh luka tusuk dan sejumlah luka lebam disekujur tubuhnya masih menjalani perawatan secara intensif di RS Hasan Sadikin.
Baca juga: Supervisor Inul Vizta Otaki Penusukan Pengunjung
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol AR Yoyol mengatakan, motif para pelaku menganiaya korban lantaran Supervisor Inul Vizta BTP, Yedi Setiadi, merasa terganggu dengan kehadiran korban yang sering berbuat onar di tempatnya bekerja.
“Akhirnya, supervisor ini menyuruh tiga orang tersangka lain untuk ‘membereskan’ korban,” katanya, kepada wartawan, Senin (16/2/2015).
Sementara itu, Kanitreskrim Polsekta Cinambo AKP Ahmad Gunawan mengatakan, dari hasil penyelidikan korban dianggap selalu berbuat onar dengan mabuk-mabukan di lokasi.
Selain itu, korban bersama teman-temannya sering tidak membayar uang karaoke sesuai dengan bon yang ada.
“Mungkin supervisor ini kesal, dan kebetulan tiga tersangka itu juga ada di lokasi sedang karaoke. Makanya supervisor ini langsung nyuruh tiga tersangka itu untuk ‘beresin’ korban,” bebernya.
Dalam kejadian ini, pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti seperti tiga unit telepon genggam, baju korban yang berlumuran darah, dan sejumlah senjata tajam yang digunakan untuk menganiaya korban.
Saat ini korban yang mengalami tujuh luka tusuk dan sejumlah luka lebam disekujur tubuhnya masih menjalani perawatan secara intensif di RS Hasan Sadikin.
Baca juga: Supervisor Inul Vizta Otaki Penusukan Pengunjung
(san)