Jalan Kota Mendadak Jadi Kolam

Senin, 16 Februari 2015 - 12:10 WIB
Jalan Kota Mendadak Jadi Kolam
Jalan Kota Mendadak Jadi Kolam
A A A
MUARAENIM - Dipicu minimnya drainase dan aspal yang rusak parah, ruas Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Muaraenim, tepatnya di perbatasan Kota Muaraenim mendadak berubah menjadi kolam saat turun hujan kemarin.

Berdasarkan pantauan KORAN SINDO PALEMBANG, genangan air ini semakin parah karena kondisi badan jalan juga sudah membentuk cekungan. Selain menghambat kelancaran transportasi, kondisi kerusakan tersebut dan banyaknya air yang tergenang dikhawatirkan dapat memicu lakalantas.

Apalagi titik genangan air tersebut masih masuk dalam kawasan kota dan hanya beberapa puluh meter dari pintu gerbang masuk Kota Muara enim dari arah Palembang. Kondisi tersebut sangat disayangkan banyak pihak. Mengingat selama ini, Muara enim dikenal sebagai kota yang sangat rapi dan telah sembilan kali berturut-turut menerima Piala Adipura.

“Kalau kondisi jalan dibiarkan seperti ini, jadi kesan orang terhadap Muaraenim akan lain, seolah-olah tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah,” ujar Mahmud warga Pelita Sari Muaraenim. Belum lagi menurutnya, untuk ruas jalan akses Muaraenim Palembang sangat banyak kerusakan, bahkan dari simpang Islamic Center Desa Ke pur hingga ke Bundaran Air Mancur di depan Stasiun Muaraenim.

Padahal menurutnya, kerusakan jalan tersebut menjadi tolak ukur perhatian dan pembangunan pemerintah setempat. “Ini kan sudah masuk dalam wilayah Kota Muaraenim, kalau jalannya saja sudah seperti kolam, orang bisa menilai tidak ada perhatian sama sekali,” jelasnya.

Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga Muaraenim Il ham Yaholi mengatakan, secara kewenangan dan tanggung jawab pemeliharaan dan perbaikan jalan tersebut merupakan kewenangan Balai Besar Jalan dan Jembatan Propinsi Sumatera Selatan.

Karena status jalan sendiri adalah jalan nasional. “Itu kewenangan pihak balai, padahal mereka memiliki UPT Balai di Muaraenim ini,” tandasnya. Dirinya tidak menampik, banyaknya kerusakan jalan akses Muaraenim Palembang tersebut sudah berulang kali dikeluhkan.

Warga menurutnya hanya mengetahui, jika jalan itu menjadi tanggung jawab pihak PU Bina Marga Muaraenim. Padahal, secara pembagian wewenang dan tanggung jawab sudah ada antara pusat, provinsi, dan daerah. Di tempat terpisah, Kasat Lantas Polres Muaraenim AKP Agung Adhitya Pranata mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan kondisi jalan akses Muaraenim Palembang yang banyak kerusakan.

Padahal menurutnya, akses tersebut menjadi akses utama penghubung beberapa daerah di Sumatera Selatan ke Palembang. Belum lagi maraknya angkutan batu bara yang melintas jalur tersebut.

“Kita minta dan imbau kepada seluruh pengendara untuk waspada, apalagi karena buruknya kondisi jalan tidak sedikit truk pengangkut batu bara yang mengalami kerusakan di jalan sehingga menjadi pemicu kemacetan,” ujarnya.

Irhamudin sp
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.8996 seconds (0.1#10.140)