10 Hektare Lahan di Pelalawan Terbakar
A
A
A
PANGKALAN KERINCI - Sebanyak 10 hektare lahan kosong yang berada di Desa Rantau Baru Bawah, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, dilalap si jago merah.
Tiupan angin yang kencang ditambah lahan yang terbakar merupakan lahan gambut membuat api dengan cepat merambat lahan lainnya.
Kebakaran lahan kosong itu cukup menyibukkan puluhan anggota Polsek Pangkalan Kerinci dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran Pelalawan untuk memadamkan api.
Meski kewalahan karena asap tebal sisa pembakaran dan minimnya air, petugas terus berjibaku memadamkan api agar tidak membakar lahan lainnya.
Menurut Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Razif, penyebab kebakaran lahan diduga akibat lemparan puntung rokok warga yang sering memancing di sekitar parit di lahan kosong.
"Kebakaran yang terjadi di lokasi ini sering terulang seperti tahun terdahulu, karena lahan kosong ini tidak digarap oleh pemiliknya," kata Razif, Senin (16/2/2015).
Kapolsek mengimbau warga untuk tidak membuang puntung rokok atau membakar lahan pada musim kemarau ini karena kebakaran bisa meluas dan membakar semua lahan dan permukiman warga. Kebakaran juga akan menimbulkan kabut asap yang tebal seperti tahun-tahun sebelumnya.
Pihaknya juga meminta warga melaporkan kepada polisi jika ada yang dengan sengaja membakar lahan.
Tiupan angin yang kencang ditambah lahan yang terbakar merupakan lahan gambut membuat api dengan cepat merambat lahan lainnya.
Kebakaran lahan kosong itu cukup menyibukkan puluhan anggota Polsek Pangkalan Kerinci dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran Pelalawan untuk memadamkan api.
Meski kewalahan karena asap tebal sisa pembakaran dan minimnya air, petugas terus berjibaku memadamkan api agar tidak membakar lahan lainnya.
Menurut Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Razif, penyebab kebakaran lahan diduga akibat lemparan puntung rokok warga yang sering memancing di sekitar parit di lahan kosong.
"Kebakaran yang terjadi di lokasi ini sering terulang seperti tahun terdahulu, karena lahan kosong ini tidak digarap oleh pemiliknya," kata Razif, Senin (16/2/2015).
Kapolsek mengimbau warga untuk tidak membuang puntung rokok atau membakar lahan pada musim kemarau ini karena kebakaran bisa meluas dan membakar semua lahan dan permukiman warga. Kebakaran juga akan menimbulkan kabut asap yang tebal seperti tahun-tahun sebelumnya.
Pihaknya juga meminta warga melaporkan kepada polisi jika ada yang dengan sengaja membakar lahan.
(zik)