Tanah Ambles di Karanganyar, 453 Warga Diungsikan

Senin, 16 Februari 2015 - 00:27 WIB
Tanah Ambles di Karanganyar,...
Tanah Ambles di Karanganyar, 453 Warga Diungsikan
A A A
KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten Karanganyar mengungsikan 453 warga di tiga desa di Kecamatan Jenawi dan Kerjo menyusul kejadian tanah ambles di wilayah setempat. Mereka harus diungsikan ke lokasi yang aman karena rekahan tanah berisiko merobohkan rumah yang ditinggali.

Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Nugroho mengatakan, di Desa Balong, Kecamatan Jenawi, terdapat 211 jiwa dari 55 kepala keluarga (KK) yang diungsikan.

Sedangkan di Desa Menjing, Kecamatan Jenawi, terdapat 177 jiwa dari 49 KK. Mereka dipindahkan ke posko pengusian darurat sembari menunggu rekahan tanah berhenti menjalar.

"Sebanyak 211 warga di Dusun Jetis, Desa Balong diungsikan ke balai desa setempat. Sedangkan di Desa Menjing diungsikan ke rumah rumah warga yang aman," kata Nugroho, kemarin.

Mereka telah pindah sejak akhir pekan lalu karena kondisi rumahnya mengkhawatirkan. Selama mengungsi, kebutuhan logistik ratusan warga dari kedua desa dipenuhi BPBD dan PMI Karanganyar.

Para relawan telah menyiapkan dapur umum sekaligus memantau perkembangan daerah yang terkena bencana.

Rekahan tanah di kedua desa telah mengakibatkan jalan perkampungan rusak, dinding rumah pecah dan lantai retak. BPBD belum dapat memastikan kapan warga dapat kembali ke rumahnya. Sebab yang terpenting saat ini mereka aman dari ancaman bahaya.

Pada bagian lain, sebanyak 65 jiwa dari 16 KK di Dusun Sidomulyo, Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo juga diungsikan karena tanah ambles. Hampir sepekan terakhir mereka dipindahkan ke lokasi aman.

"Mereka diungsikan ke rumah warga lainnya karena ancaman bahaya masih terjadi," jelas Kepala Desa Gempolan Sukiman.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3224 seconds (0.1#10.140)