Perahu Terbalik, Petani Jagung Tewas Tenggelam

Minggu, 15 Februari 2015 - 19:21 WIB
Perahu Terbalik, Petani...
Perahu Terbalik, Petani Jagung Tewas Tenggelam
A A A
WATAMPONE - Yunita (35), warga Desa Pakkasalo, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas tenggelam di Sungai Pakkasalo, Minggu (15/2/2015).

Dari informasi yang dihimpun, musibah yang menimpa Yunita berawal saat korban bersama dengan rekannya, Syamsidar, pergi memanen jagung di kebun yang terletak di seberang Sungai Pakkasalo. Kedua wanita ini menyeberangi sungai dengan menggunakan perahu berukuran kecil.

Saat kembali dari memanen jagung, keduanya kembali menyeberangi sungai. Nahas, perahu yang digunakan terbalik di tengah sungai.

"Diduga perahu sampan itu melebihi kapasitasnya, karena pada saat kembali, korban juga mengangkut enam karung jagung, sehingga perahu sampan itu terbalik di tengah sungai," ujar Kapolsek Sibulue AKP Umar M saat dikonfirmasi, Minggu (15/2/2015).

Lebih lanjut Umar mengatakan, salah seorang dari korban tersebut selamat karena berenang ke tepian. Sementara, satu korban lainnya langsung tenggelam pada saat sampannya terbalik.

"Syamsidar berenang ke tepi dan meminta pertolongan warga, sementara Yunita tenggelam. Diduga korban tidak tahu berenang dan terseret arus sungai, walau saat itu keadaan air sungai tidak terlalu deras namun keruh," tambah Umar.

Proses pencarian dilakukan oleh sejumlah warga dan aparat kepolisian setempat. Korban akhirnya ditemukan tidak bernyawa dua jam kemudian di dasar sungai kurang lebih 50 meter dari tempat terbaliknya perahu itu.

Jenazah Yunita ditemukan oleh Siming (40), warga setempat. "Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 13.00 WITA. Kami menggunakan perahu sampan milik warga dengan menenggelamkan jangkar untuk mencari jenazahnya. Dan, pada saat tersangkut jangkar dilakukan penyelaman untuk mengangkat jenazahnya ke permukaan," jelas Umar.

Selanjutnya, jenazah korban diserahkan ke keluarganya di Desa Pakkasalo, Kecamatan Sibulue, untuk dimakamkan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8223 seconds (0.1#10.140)