Ini 5 Titik Rawan Begal di Jakarta Timur

Minggu, 15 Februari 2015 - 15:53 WIB
Ini 5 Titik Rawan Begal...
Ini 5 Titik Rawan Begal di Jakarta Timur
A A A
JAKARTA - Kejahatan perampasan dengan kekerasan khususnya perampasan sepeda motor yang akhir-akhir ini marak terjadi di Depok, Jawa Barat, kini meluas hingga ke wilayah ibu kota. Pada 31 Januari 2015 kemarin, pembegalan terjadi di Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta Timur.

Tidak lama, Polsek Jatinegara berhasil mencokok lima dari enam remaja yang menjadi pelaku pembegalan di KBT, tepatnya di depan SMA 100 Jakarta, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Satu orang pelaku yang diduga otak kejahatan itu kabur.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Timur Kompol Sri Bhayakari meminta masyarakat mewaspadai titik rawan untuk menghindari pembegalan di Jakarta Timur. Setidaknya terdapat lima titik rawan.

"Daerah rawan begal pertama yakni di flyover Klender. Kedua flyover Pasar Rebo," kata Sri saat dihubungi Sindonews, Minggu (15/2/2015).

Tiga titik lain yang patut diwaspadai, yakni flyover Pondok Kopi. Pada 2 Februari 2015 kemarin, sekelompok ABG berjumlah empat orang merampas sebuah sepeda motor Honda C70 dan sebuah motor Vespa di lokasi tersebut. Modus operandi yang mereka lakukan adalah menodong pemilik sepeda motor saat dirinya buang air kecil dan mengalungkan celurit di leher korban lalu membawa sepeda motornya.

"(Lokasi) ketiga di Kanal Banjir Timur. Keempat, Ujung Menteng. Dan kelima di Jalan Pemuda, Rawamangun," tambahnya.

Kelima titik rawan begal tersebut, ujar Sri, harus diwaspadai oleh para pengendara khususnya roda dua dengan lebih berhati-hati saat melintas.

Sri memberikan beberapa tips agar pengendara terhindar dari tindak kejahatan pembegalan. "Jangan pulang tengah malam atau dini hari sendirian. Jika terpaksa, carilah rute yang ramai," katanya.

Kemudian, jangan lupa mengamati kaca spion untuk mewaspadai ada yang mengikuti dari belakang. "Jika mencurigai ada yang membuntuti segera percepat laju kendaraan," tambahnya.

Apabila pelaku mulai nekat berbuat kejahatan, segera berteriak minta tolong untuk mendapatkan perhatian dari warga sekitar. "Segera lapor ke kantor polisi terdekat, jika menjadi korban kejahatan," tutupnya.
(hyk)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3175 seconds (0.1#10.24)