Kapal TNI AL Temukan Mayat Laki-laki di Laut Jepara
A
A
A
SEMARANG - Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas, ditemukan di perairan Karangjati Jepara, Jawa Tengah, dini hari tadi. Kini, mayat itu berada di RS Bhayangkara, Semarang, untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Diduga, jasad itu merupakan penumpang Pesawat AirAsia QZ8501. Namun, hal itu dibantah Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jateng Kombes Pol Rini Muliawati.
"Kalau AirAsia, kayaknya enggak, karena kondisinya masih utuh. Jenazah itu laki-laki, panjang 158cm, identitasnya belum tahu," kata Rini, saat dihubungai wartawan, Jumat (13/2/2015).
Namun demikian, sambung Rini, pihaknya sedang berupaya berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur, terkait temuan mayat ini. "Jenazah sekarang masih di sini (di RS Bhayangkara), tadi pagi saya dapat laporannya dari Polair," lanjutnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Bin Opsnal Direktorat Polair Polda Jateng AKBP Wawan Kurniawan mengatakan, jenazah itu kali pertama ditemukan Kapal TNI AL di perairan Karangjati Jepara.
"Kemudian kapal merapat ke Tanjung Emas (Pelabuhan). Kami bawa ke RS Bhayangkara pukul 02.45 WIB, serah terima di situ dengan DVI (Tim Disaster Victim Identification)," kata dia dihubungi terpisah.
Diduga, jasad itu merupakan penumpang Pesawat AirAsia QZ8501. Namun, hal itu dibantah Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jateng Kombes Pol Rini Muliawati.
"Kalau AirAsia, kayaknya enggak, karena kondisinya masih utuh. Jenazah itu laki-laki, panjang 158cm, identitasnya belum tahu," kata Rini, saat dihubungai wartawan, Jumat (13/2/2015).
Namun demikian, sambung Rini, pihaknya sedang berupaya berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur, terkait temuan mayat ini. "Jenazah sekarang masih di sini (di RS Bhayangkara), tadi pagi saya dapat laporannya dari Polair," lanjutnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Bin Opsnal Direktorat Polair Polda Jateng AKBP Wawan Kurniawan mengatakan, jenazah itu kali pertama ditemukan Kapal TNI AL di perairan Karangjati Jepara.
"Kemudian kapal merapat ke Tanjung Emas (Pelabuhan). Kami bawa ke RS Bhayangkara pukul 02.45 WIB, serah terima di situ dengan DVI (Tim Disaster Victim Identification)," kata dia dihubungi terpisah.
(san)