Tebingtinggi Bakal Jadi Smart City

Rabu, 11 Februari 2015 - 15:28 WIB
Tebingtinggi Bakal Jadi...
Tebingtinggi Bakal Jadi Smart City
A A A
TEBINGTINGGI - Pemerintah dan warga Kota Tebingtinggi patut bersyukur dan berbangga hati karena tidak lama lagi kota ini akan menjadi smart city.

Langkah awal menuju kesana sudah dilakukan, yakni Pemko Tebingtinggi dan Pemerintah Korea Selatan menandatangani memorandum of understanding (MoU) untuk prastu dikelayakan proyek pengembangan smart city atau kota berpelayanan berbasis elektronik. Penandatanganan dilakukan di ruang Data I Sekretariat Pemko Tebingtinggi, Jalan Sutomo, kemarin.

Penandatanganan dilakukan Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, bersama pihak Korea Government, Cho Jonghun, atas prakarsa Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Direktur Pengembangan Pemerintah Kerja Sama dan Swasta Bappenas RI, Bastary Pandji Indra, mendorong kerja sama menuju infrastruktur di Kota Tebingtinggi agar lebih baik.

“Ini adalah langkah konkret pemerintah mendorong kerja sama dengan pihak swasta. Kami memandang Tebingtinggi tepat untuk itu,”u cap Bastary. Menurutnya, kerja sama ini ada beberapa alternatif, yakni di bidang air minum, persampahan, dan smart city . Banyak kota di Indonesia yang menginginkan smart city, tetapi khusus di Tebingtinggi sudah mempunyai sistem portal dan Wi-Fi dan hanya tinggal mengembangkan Kota Tebingtinggi menjadi kota yang smart .

“Justru dengan itu Bappenasmemulaidenganinfrastrukturnya. Diharapkan investasi perdagangan dan pariwisata akan tumbuh. Kami melihat Tebingtinggi menjadi titik pusat perkotaan dari semua sisi. Tebingtinggi akan menjadi kota transit,” ujar Bastary. Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan, menjelaskan, kerja sama ini semua biaya dikeluarkan Pemerintah Korea.

“Prastudi kelayakan smart city hari ini sudah kamitanda tanganiMoU-nya dengan Pemerintah Korea. Tahun ini kami mempersiapkan semua menuju Tebingtinggi smart city yaitu semua pelayanan berbasis elektronik,” ujar Umar. Dengan pelayanan berbasis elektronik, jelas Umar, pemko nantinya akan mudah mengakses semua wilayah Tebingtinggi.

Terutama jika ingin melihat lokasi banjir, lokasi macet, dan merancang pembangunan serta kesehatan penduduk. “Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Korea,” ujar Umar. Mewakili Pemerintah Korea, Jason Byun menerangkan, akan melakukan uji kelayakan selama tiga bulan di Tebingtinggi. Dia minta Pemko Tebingtinggi membantu pihak investor swasta yang akan melaksanakan kerja sama studi kelayakan pengembangan smart city.

Perayudi syahputra
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1860 seconds (0.1#10.140)