Jenazah Kopilot AirAsia dan Megawati Teridentifikasi

Selasa, 10 Februari 2015 - 21:06 WIB
Jenazah Kopilot AirAsia dan Megawati Teridentifikasi
Jenazah Kopilot AirAsia dan Megawati Teridentifikasi
A A A
SURABAYA - Tim Disaster and Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban AirAsia QZ8501. Salah satu korban adalah kopilot Remi Emmanuel Plesel, warga Perancis, yang diyakini yang memegang kendali pesawat nahas tersebut.

Kabid Dokkes Polda Jatim yang sekaligus Kepala Tim DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiyono menjelaskan, jenazah kopilot berusia 46 tahun ini berhasil diidentifikasi berdasarkan metode identifikasi primer dari rontgen gigi yang dicocokkan dengan dental record dari dokter gigi yang merawat korban semasa hidup.

Data primer tersebut juga didukung dengan metode sekunder berupa temuan medis dan antropologi yang terdapat kecocokan antara jenis kelamin, usia, dan tinggi badan.

Selain itu, juga diperkuat dengan properti berupa seragam pilot AirAsia yang masih menempel di tubuh jenazah.

"Berdasarkan satu data primer dan dua data sekunder, Tim DVI memutuskan bahwa jenazah dengan label B097 tidak terbantahkan atas nama Remi Emmanuel Plesel," tandas Budiyono, Selasa (10/2/2015).

Sedangkan, jenazah kedua yang berhasil diidentifikasi adalah jenazah dengan label B098 atas nama Megawati, perempuan, 42 tahun, alamat Surabaya.

Megawati berhasil diidentifikasi berdasarkan metode primer dengan adanya kecocokan gigi korban dari hasil identifikasi post mortem dengan gigi korban saat masih hidup.

Satu metode primer tersebut didukung dengan metode sekunder yaitu temuan medis dan antropologi yang sesuai antara jenis kelamin, usia, dan tinggi badan.

Juga diperkuat dengan CCTV di Bandara Juanda sesaat sebelum boarding. Ketika itu korban mengenakan celana pendek bermotif bunga, sama dengan celana yang masih menempel pada korban.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8489 seconds (0.1#10.140)