HINO Perkenalkan 18 Model Baru
A
A
A
SEMARANG - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) memperkenalkan produk baru Hino Series New Generation di wilayah Jateng dan DIY kemarin.
Tak tanggung-tanggung, HMSI langsung memperkenalkan 18 model terbaru Hino Ranger. Toshiro Mizutani, commissioner PT HMSI mengatakan, 18 model Hino Series yang diperkenalkan saat ini merupakan bagian dari 36 model Hino Series yang akan dipasarkan tahun ini. “Tahun ini kita akan mengeluarkan total 36 model baru,” ucapnya di Semarang kemarin.
Dengan dikeluarkannya produk terbaru tersebut diharapkan makin mengokohkan Hino sebagai pemimpin pasar truk di Indonesia, khususnya untuk golongan tiga (trailer, dump, mixer, dan tronton). Sejak 15 tahun terakhir, Hino terus memimpin pasar dengan market share 60-65%. Dengan produk baru ini, pihaknya makin optimistis akan terus memimpin pasar.
Toshiro Mizutani menerangkan, 2014 lalu penjualan truk Hino mengalami penurunan secara jumlah produk, tapi market share masih tetap tumbuh. Penurunan tersebut terjadi karena awal tahun 2014 terjadi banyak bencana dan faktor politik. Dengan kondisi Indonesia yang saat ini yang sudah mulai membaik, baik secara ekonomi dan politik, pihaknya optimistis tahun ini akan mampu menaikkan penjualan.
“Tahun 2014 lalu total penjualan sekitar 34.000 untuk all product , yang terdiri dari Dutro dan Ranger. Tahun ini ditargetkan mencapai 34.500 unit,” ungkapnya. Executive Officer PT HMSI Hasan Susanto menambahkan, penjualan Hino saat ini didominasi oleh truk golongan tiga dengan market share mencapai 60%.
Sementara yang golongan dua( trukcolt diesel) masih sekitar 13%. “Kontribusi penjualan paling besar masih dipegang wilayah Jawa-Bali, kemudian Sumatera, Kalimantan, dan Indonesia Timur,” ujarnya.
Sementara itu, Gatot Prajanto Head Of Operation PT Cemaco Makmur Corporatama, Main Dealer Hino Wilayah Jateng menyatakan, Hino di Jawa Tengah memimpin pasar penjualan truk. Pada 2014 lalu meski mengalami masa sulit, penjualan Hino di Jateng masih mampu mencapai 1000 unit. Tahun ini ditargetkan naik sekitar 10%.
Kontribusi penjualan Hino di Jateng masih sekitar 5% dari total penjualan nasional. Meski masih cukup kecil, pihaknya optimistis ke depan akan mampu memberikan kontribusi yang besar mengingat Jawa Tengah memiliki potensi yang besar.
“Kita harapkan tahun ini bisa memberikan kontribusi sebesar 10% dari total penjualan nasional. Terlebih, Jawa Tengah ini sekarang menjadi incaran industriindustri besar tentu ini peluang kami,” kata Gatot.
Andik Sismanto
Tak tanggung-tanggung, HMSI langsung memperkenalkan 18 model terbaru Hino Ranger. Toshiro Mizutani, commissioner PT HMSI mengatakan, 18 model Hino Series yang diperkenalkan saat ini merupakan bagian dari 36 model Hino Series yang akan dipasarkan tahun ini. “Tahun ini kita akan mengeluarkan total 36 model baru,” ucapnya di Semarang kemarin.
Dengan dikeluarkannya produk terbaru tersebut diharapkan makin mengokohkan Hino sebagai pemimpin pasar truk di Indonesia, khususnya untuk golongan tiga (trailer, dump, mixer, dan tronton). Sejak 15 tahun terakhir, Hino terus memimpin pasar dengan market share 60-65%. Dengan produk baru ini, pihaknya makin optimistis akan terus memimpin pasar.
Toshiro Mizutani menerangkan, 2014 lalu penjualan truk Hino mengalami penurunan secara jumlah produk, tapi market share masih tetap tumbuh. Penurunan tersebut terjadi karena awal tahun 2014 terjadi banyak bencana dan faktor politik. Dengan kondisi Indonesia yang saat ini yang sudah mulai membaik, baik secara ekonomi dan politik, pihaknya optimistis tahun ini akan mampu menaikkan penjualan.
“Tahun 2014 lalu total penjualan sekitar 34.000 untuk all product , yang terdiri dari Dutro dan Ranger. Tahun ini ditargetkan mencapai 34.500 unit,” ungkapnya. Executive Officer PT HMSI Hasan Susanto menambahkan, penjualan Hino saat ini didominasi oleh truk golongan tiga dengan market share mencapai 60%.
Sementara yang golongan dua( trukcolt diesel) masih sekitar 13%. “Kontribusi penjualan paling besar masih dipegang wilayah Jawa-Bali, kemudian Sumatera, Kalimantan, dan Indonesia Timur,” ujarnya.
Sementara itu, Gatot Prajanto Head Of Operation PT Cemaco Makmur Corporatama, Main Dealer Hino Wilayah Jateng menyatakan, Hino di Jawa Tengah memimpin pasar penjualan truk. Pada 2014 lalu meski mengalami masa sulit, penjualan Hino di Jateng masih mampu mencapai 1000 unit. Tahun ini ditargetkan naik sekitar 10%.
Kontribusi penjualan Hino di Jateng masih sekitar 5% dari total penjualan nasional. Meski masih cukup kecil, pihaknya optimistis ke depan akan mampu memberikan kontribusi yang besar mengingat Jawa Tengah memiliki potensi yang besar.
“Kita harapkan tahun ini bisa memberikan kontribusi sebesar 10% dari total penjualan nasional. Terlebih, Jawa Tengah ini sekarang menjadi incaran industriindustri besar tentu ini peluang kami,” kata Gatot.
Andik Sismanto
(ftr)