Gua Lalay Makan Korban, Ini Keterangan Polisi
A
A
A
MAJALENGKA - Peristiwa meninggalnya pengunjung objek wisata Gua Lalay (Kelelawar) atau dikenal dengan Green Canyon ala Majalengka, di Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dibenarkan anggota Humas Polres Majalengka Bripka Riyana.
Menurut Riyana, dari informasi yang diperoleh sementara, rombongan yang menikmati objek wisata itu berasal dari Jakarta.
"Informasi sementara ada 12 orang selamat. Satu orang masih dalam pencarian. Saat ini warga juga masih melakukan pencarian," kata Riyana saat dikonfirmasi via ponselnya, Senin (9/2/2015).
Menurut Riyana, pihaknya sudah memiliki foto salah seorang korban berjenis kelamin wanita. "Dalam wajah korban banyak lembab seperti habis dipukuli. Dugaan sementara korban terbentur benda keras karena di lokasi memang bebatuan semua. Korban menggunakan tank top warna biru," ujarnya.
KORAN SINDO berusaha mengonformasi kejadian tersebut ke Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Suyudi Ario Seto. Namun, dia tidak memberi jawaban. Pesan singkat pun belum dibalas.
Kabarnya, Kapolres tengah berada dalam perjalanan meninjau langsung tempat kejadian perkara.
Diberitakan sebelumnya, objek wisata Gua Lalay (Kelelawar) atau dikenal dengan Green Canyon ala Majalengka, di Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, memakan korban jiwa.
Berdasarkan informasi yang didapat KORAN SINDO, sebanyak 13 orang pengunjung yang merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, sedang berlibur di kawasan wisata tersebut, Senin (9/2/2015) sore.
Tiba-tiba, mereka dikagetkan dengan munculnya air bah di aliran sungai. Sebanyak 11 orang selamat, satu orang meninggal dunia, dan satu orang lagi hilang.
Menurut Riyana, dari informasi yang diperoleh sementara, rombongan yang menikmati objek wisata itu berasal dari Jakarta.
"Informasi sementara ada 12 orang selamat. Satu orang masih dalam pencarian. Saat ini warga juga masih melakukan pencarian," kata Riyana saat dikonfirmasi via ponselnya, Senin (9/2/2015).
Menurut Riyana, pihaknya sudah memiliki foto salah seorang korban berjenis kelamin wanita. "Dalam wajah korban banyak lembab seperti habis dipukuli. Dugaan sementara korban terbentur benda keras karena di lokasi memang bebatuan semua. Korban menggunakan tank top warna biru," ujarnya.
KORAN SINDO berusaha mengonformasi kejadian tersebut ke Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Suyudi Ario Seto. Namun, dia tidak memberi jawaban. Pesan singkat pun belum dibalas.
Kabarnya, Kapolres tengah berada dalam perjalanan meninjau langsung tempat kejadian perkara.
Diberitakan sebelumnya, objek wisata Gua Lalay (Kelelawar) atau dikenal dengan Green Canyon ala Majalengka, di Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, memakan korban jiwa.
Berdasarkan informasi yang didapat KORAN SINDO, sebanyak 13 orang pengunjung yang merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, sedang berlibur di kawasan wisata tersebut, Senin (9/2/2015) sore.
Tiba-tiba, mereka dikagetkan dengan munculnya air bah di aliran sungai. Sebanyak 11 orang selamat, satu orang meninggal dunia, dan satu orang lagi hilang.
(zik)