Rano Karno Akui Belum Bisa Sejahterakan PNS Banten
A
A
A
SERANG - Pelaksana Tugas Gubernur Bantan Rano Karno mengaku, pihaknya belum bisa mensejahterakan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
"Dilihat dari kinerjanya, dan juga Jakarta memang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) nya sanggup. Kami kan belum, tapi itu menjadi mimpi," kata Rano Karno, kepada wartawan, Jumat (6/2/2015).
Ditambahkan dia, APBD Pemprov DKI Jakarta yang dipimpin Gubernur Basuki Tjahya Purnama (Ahok) sebesar Rp73,08 triliun. Sedangkan pendapatan Pemprov Banten, hanya Rp9,047 triliun.
Lebih jauh, pemeran si Doel Anak Sekolahan ini merasa iri dengan gajinya yang diibaratkan lebih rendah dari gaji camat dan lurah di DKI Jakarta. Meski begitu, dia nyakin, suatu saat PNS di Banten dapat hidup sejahtera.
"Ya, kembali lagi kepada setiap provinsi yang mempunyai kebijakan masing masing," pungkasnya.
"Dilihat dari kinerjanya, dan juga Jakarta memang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) nya sanggup. Kami kan belum, tapi itu menjadi mimpi," kata Rano Karno, kepada wartawan, Jumat (6/2/2015).
Ditambahkan dia, APBD Pemprov DKI Jakarta yang dipimpin Gubernur Basuki Tjahya Purnama (Ahok) sebesar Rp73,08 triliun. Sedangkan pendapatan Pemprov Banten, hanya Rp9,047 triliun.
Lebih jauh, pemeran si Doel Anak Sekolahan ini merasa iri dengan gajinya yang diibaratkan lebih rendah dari gaji camat dan lurah di DKI Jakarta. Meski begitu, dia nyakin, suatu saat PNS di Banten dapat hidup sejahtera.
"Ya, kembali lagi kepada setiap provinsi yang mempunyai kebijakan masing masing," pungkasnya.
(san)