Lanud Adisutjipto Gelar Seleksi Menembak
A
A
A
SLEMAN - Lanud Adisutjipto melakukan seleksi atlet menembak yang akan diterjunkan dalam peringatan HUT TNI AU ke-69.
Seleksi diikuti para perwira, bintara, dan tamtama, yang bertugas di Lanud Adisutjipto. Untuk seleksi dilaksanakan mulai 3-9 Februari mendatang di lapangan tembak Astra Krida Akademi Angkatan Udara (AAU). Kepala Seksi Operasi dan latihan Kasi (Opslat) Lanud Adisutjipto, Mayor Pnb HS Romas mengatakan, latihan ini mampu meningkatkan profisiensi prajurit sekaligus menjaring atlet tembak dilingkungan Lanud Adisutjipto.
“Direncanakan bagi anggota yang mendapat skor terbaik akan diikutkan dalam kejuaraan menembak ditingkat satuan,” kata HS Romas disela-sela memantau latihan menembak, kemarin. Menurut Romas, secara umum latihan menembak dilaksanakan pada triwulan pertama Januari- Maret dan triwulan ketiga pada Juli- September, sehingga dengan latihan rutin ini diharapkan kemampuan prajurit akan terus terasah dan kapasitasnya meningkat.
“Yang jelas bagi seorang tentara atau prajurit menembak merupakan keterampilan yang wajib dikuasai,” katanya. Kepala Seksi Senjata Lanud Adisutjipto, Mayor Tek Tri Hartanto menambahkan, latihan ini dibagi dua periode, yakni pertama 3-9 Februari dan periode kedua 10- 16 Februari.
Periode pertama senjata menggunakan senjata laras pendek dan periode kedua dengan laras panjang. “Senjata laras pendek untuk latihan para perwira serta beberapa anggota Pam dan Sat Pomau. Sedang senjata laras panjang bagi Bintara dan Tamtama,” katanya.
Priyo Setyawan
Seleksi diikuti para perwira, bintara, dan tamtama, yang bertugas di Lanud Adisutjipto. Untuk seleksi dilaksanakan mulai 3-9 Februari mendatang di lapangan tembak Astra Krida Akademi Angkatan Udara (AAU). Kepala Seksi Operasi dan latihan Kasi (Opslat) Lanud Adisutjipto, Mayor Pnb HS Romas mengatakan, latihan ini mampu meningkatkan profisiensi prajurit sekaligus menjaring atlet tembak dilingkungan Lanud Adisutjipto.
“Direncanakan bagi anggota yang mendapat skor terbaik akan diikutkan dalam kejuaraan menembak ditingkat satuan,” kata HS Romas disela-sela memantau latihan menembak, kemarin. Menurut Romas, secara umum latihan menembak dilaksanakan pada triwulan pertama Januari- Maret dan triwulan ketiga pada Juli- September, sehingga dengan latihan rutin ini diharapkan kemampuan prajurit akan terus terasah dan kapasitasnya meningkat.
“Yang jelas bagi seorang tentara atau prajurit menembak merupakan keterampilan yang wajib dikuasai,” katanya. Kepala Seksi Senjata Lanud Adisutjipto, Mayor Tek Tri Hartanto menambahkan, latihan ini dibagi dua periode, yakni pertama 3-9 Februari dan periode kedua 10- 16 Februari.
Periode pertama senjata menggunakan senjata laras pendek dan periode kedua dengan laras panjang. “Senjata laras pendek untuk latihan para perwira serta beberapa anggota Pam dan Sat Pomau. Sedang senjata laras panjang bagi Bintara dan Tamtama,” katanya.
Priyo Setyawan
(ftr)