Polisi Selidiki Kasus Gadis Digilir Pria Bertopeng
A
A
A
MANADO - Kepolisian Resor Kota Manado, Sulawesi Utara, mengusut kasus pemerkosaan terhadap gadis 19 tahun yang dilakukan dua pria bertopeng.
Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto membenarkan laporan peristiwa tersebut. "Pelakunya akan segera diselidiki dan diproses secara hukum," ujarnya, Rabu (4/2/2015).
Sunarto meminta agar para orangtua lebih ketat menjaga anak-anak gadisnya. "Sudah beberapa kali saya ingatkan di media massa. Untuk mencegah apa yang tidak diinginkan, anak jangan dibiarkan keluyuran atau bergaul tanpa pengawasan," tegas Sunarto.
Diberitakan sebelumnya, Senin (2/2/2015) dini hari, seorang gadis berinisial FS (19) ditodong dua orang pria bertopeng menggunakan benda tajam (pisau), kemudian dibawa pergi.
Sadisnya lagi, kedua pria bertopeng itu menyetubuhi gadis tersebut secara bergantian di semak-semak di salah satu tempat di Kelurahan Malalayang Satu Timur, Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara.
Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto membenarkan laporan peristiwa tersebut. "Pelakunya akan segera diselidiki dan diproses secara hukum," ujarnya, Rabu (4/2/2015).
Sunarto meminta agar para orangtua lebih ketat menjaga anak-anak gadisnya. "Sudah beberapa kali saya ingatkan di media massa. Untuk mencegah apa yang tidak diinginkan, anak jangan dibiarkan keluyuran atau bergaul tanpa pengawasan," tegas Sunarto.
Diberitakan sebelumnya, Senin (2/2/2015) dini hari, seorang gadis berinisial FS (19) ditodong dua orang pria bertopeng menggunakan benda tajam (pisau), kemudian dibawa pergi.
Sadisnya lagi, kedua pria bertopeng itu menyetubuhi gadis tersebut secara bergantian di semak-semak di salah satu tempat di Kelurahan Malalayang Satu Timur, Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara.
(zik)