Bobol Alfamart, Maling Sikat Uang Recehan Rp2 Juta

Rabu, 04 Februari 2015 - 13:21 WIB
Bobol Alfamart, Maling...
Bobol Alfamart, Maling Sikat Uang Recehan Rp2 Juta
A A A
MEDAN - Gerombolan pencuri membobol Alfamart di Jalan Juanda, Kecamatan Medan Kota, Selasa (2/2).

Uang pecahan ribuan senilai Rp2 juta, puluhan kaleng susu, puluhan selop rokok berbagai merek, satu unit Central Processing Unit (CPU) Komputer, dan satu unit speaker aktif, raib digasak pencuri. Roby, 22, seorang pegawai toko mengatakan, pembobolan itu pertama kali diketahui oleh rekannya, Sulaiman alias Iman, 19, saat membuka pintu toko sekitar pukul 7.00 WIB.

“Saat dia mau buka pintu toko ternyata sudah rusak. Kemudian dicek, ternyata gemboknya sudah dirusak,” katanya. Tak lama kemudian, kata Roby, dia tiba di lokasi dan langsung menghubungi atasannya. “Begitu kuketahui pembobolan itu, aku langsung menghubungi atasanku. Setelah itu menghubungi polisi,” ujarnya.

Roby menjelaskan, gerombolan pencuri menggasak uang pecahan Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000, senilai Rp2 juta. “Selain uang, barang pun disikat pelaku. Kalau uang ada sekitar Rp2 juta disimpan dalam brankas. Mungkin pelakunya lebih dari satu ini,” ungkapnya.

Roby menambahkan, kamera CCTV yang ada di sudut kanan toko juga dirusak dengan cara dilempar menggunakan batu. Meski merusak kamera CCTV, tetapi rekamannya masih tertinggal di server. Kapolsekta Medan Kota, Kompol Wahyudi mengatakan, pihaknya sedang memeriksa rekaman CCTV sebelum pelaku merusaknya. “Rekaman CCTVnya sedang diperiksa, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pelakunya bisa tertangkap,” katanya.

Disinggung tentang CPU yang dibawa kabur pelaku, mantan Kasat Reskrim Polres Asahan ini menjelaskan, CPU itu berisi data transaksi penjualan di kasir dan bukan server rekaman CCTV. “Hahaha, kalau pintar kan pelakunya sudah jadi pejabat bukan maling. Dipikirnya hasil rekaman CCTV itu ada di komputer kasir. Itu rekaman CCTVnya sedang dibuka anggota saya,” katanya.

Dia menjelaskan, selain memeriksa hasil rekaman CCTV, pihaknya juga sudah meminta keterangan pegawai toko termasuk petugas jaga malam di sekitar lokasi kejadian. “Sejumlah saksi termasuk pegawai dan penjaga malam sudah kita periksa,” katanya.

Frans Marbun
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8545 seconds (0.1#10.140)