Senpi yang Ditemukan di Pekanbaru Standar TNI-Polri
A
A
A
PEKANBARU - Polisi belum bisa memastikan siapa pemilik puluhan senjata api (senpi) yang ditemukan seorang pemancing di Pekanbaru, Riau. Namun, polisi sudah melakukan identifikasi jenis senpi.
Berdasarkan hasil menyelidikan sementara, senpi yang ditemukan adalah jenis wolter, magman, SW, SB BS, FB Record, dan revolver.
"Kalau melihat jenisnya, untuk revolver ada yang standar Polri. Kemudian ada senjata organik TNI dari Angkatan Laut. Kemudian ada yang jenisnya lebih panjang itu senjata pistol yakni FB Record itu senjata api lama, buatan Jerman," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Hariwiyawan, Minggu (1/2/2015)
Terkait penemuan senpi tersebut, polisi kemudian melakukan penyisiran kembali di sekitar lokasi. Dalam penyisiran itu, petugas kembali menemukan beberapa butir amunisi.
Hariwiyawan menjelaskan, antara senpi dan puluhan amunisi yang ditemukan, banyak ketidaksamaan.
"Antara peluru dan senpi itu tidak ada kecocokan. Sementara kalau hasil penyelidikan sementara senpi yang ditemukan itu masih berfungsi. Cuma hanya karatan saja," ucapnya.
Pihaknya berterima kasih kepada warga yang menemukan sekaligus melaporkan penemuan senpi ini ke polisi. "Karena, kalau ditemukan orang yang tidak bertanggung jawab dan dipergunakan untuk kejahatan, tentu sangat berbahaya."
Diberitakan sebelumnya, seorang pemancing, Anton, menemukan belasan senpi itu saat mancing di tepian sungai Siak, Pekanbaru. Senjata api berjumlah 13 pucuk ini ditemukan di dua lokasi yang masih berdekatan.
Berdasarkan hasil menyelidikan sementara, senpi yang ditemukan adalah jenis wolter, magman, SW, SB BS, FB Record, dan revolver.
"Kalau melihat jenisnya, untuk revolver ada yang standar Polri. Kemudian ada senjata organik TNI dari Angkatan Laut. Kemudian ada yang jenisnya lebih panjang itu senjata pistol yakni FB Record itu senjata api lama, buatan Jerman," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Hariwiyawan, Minggu (1/2/2015)
Terkait penemuan senpi tersebut, polisi kemudian melakukan penyisiran kembali di sekitar lokasi. Dalam penyisiran itu, petugas kembali menemukan beberapa butir amunisi.
Hariwiyawan menjelaskan, antara senpi dan puluhan amunisi yang ditemukan, banyak ketidaksamaan.
"Antara peluru dan senpi itu tidak ada kecocokan. Sementara kalau hasil penyelidikan sementara senpi yang ditemukan itu masih berfungsi. Cuma hanya karatan saja," ucapnya.
Pihaknya berterima kasih kepada warga yang menemukan sekaligus melaporkan penemuan senpi ini ke polisi. "Karena, kalau ditemukan orang yang tidak bertanggung jawab dan dipergunakan untuk kejahatan, tentu sangat berbahaya."
Diberitakan sebelumnya, seorang pemancing, Anton, menemukan belasan senpi itu saat mancing di tepian sungai Siak, Pekanbaru. Senjata api berjumlah 13 pucuk ini ditemukan di dua lokasi yang masih berdekatan.
(zik)