Pejambret Babak Belur Diamuk Warga
A
A
A
SAGULUNG - Rio Siahan (25), penjambret babak belur diamuk warga Perumahan Phonix Garden RT06/RW18, Kelurahan Seilangkai setelah ketahuan melakukan aksinya di Pasar Kaget Putri Hijau, Minggu (1/2/2015) sekira pukul 08.30 WIB.
Akibatnya, penjambret yang ngaku sebagai tukang parkir di Pasar Aviari ini di sekujur tubuhnya penuh luka setelah dipukuli massa.
Ketua RT06/RW18, Asbar mengatakan, pelaku keliling komplek perumahan ingin mencari jalan keluar. Mengetahui ada maling yang masuk ke dalam perumahan, semua portal langsung ditutup.
Pelaku tak bisa berbuat apa-apa sehingga warga menemukannya. Namun hanya Rio yang dapat sama warga, sementara satu orang pelaku lagi masih kabur.
"Jambretnya langsung dapat setelah semua portal ditutup. Satu orang ditangkap sampai babak belur, satu lagi berhasil kabur," kata Asbar.
Asbar menuturkan, warga yang geram langsung menghajarnya sampai sampai babak belur. Kemudian setelah warga puas mengahajarnya, langsung mengantarnya ke Mapolsek Sagulung.
Pelakunya mengaku sebagai tukang parkir di Pasar Aviari. "Warga yang geram langsung mengahajar sampai babak belur. Dia (pelaku) ngaku sebagai tukang parkir di Pasar Aviari," ungkap Asbar.
Yurnita (43), warga Putri Hijau sebagai korban mengaku kaget ketika dompetnya dirampas pelaku, apalagi korban hampir jatuh dari sepeda motornya.
Dompet yang berisikan handphone merk Nokia serta uang tunai sebanyak Rp300 ribu berhasil dibawa kabur sama pelaku. Dengan kejadian itu korban mengalami kerugian sebesar Rp600 ribu.
"Saya tadi kaget saat pelaku merampas dompet saya lagi bawa motor. Saya hampir jatuh tadi. Isi dompetnya handphone dan uang sedikit," ujar Yurnita di Mapolsek Sagulung.
Yurnita mengatakan, pelaku yang berjumlah dua orang itu, menggunakan sepeda motor Honda Beat warna hijau BP 3625 JI saat beraksi.
Kemudian pelaku memepetnya di Pasar Kaget saat melaju dengan pelan. Pelaku merampas dompet korban yang terletak di bagasi bawah stang motor Honda Beat warna merah yang dikendarai korban.
"Saya dipepet. Pelaku langsung rampas dompet saya. Saya sendirian pulang dari Perumahan Genta," ujar Yurnita.
Rio dan temannya, langsung kabur menuju Perumahan Phonix Garden setelah berhasil mengambil dompet korban.
Tak terima dijambret, korban mengejarnya sambil meneriaki maling. Sampai di Phonix Garden warga langsung ikut mengejar kedua pelaku.
"Saya teriaki maling sambil ngejarnya. Warga di Phonix Garden langsung ikut ngejar tadi," tandasnya.
Akibatnya, penjambret yang ngaku sebagai tukang parkir di Pasar Aviari ini di sekujur tubuhnya penuh luka setelah dipukuli massa.
Ketua RT06/RW18, Asbar mengatakan, pelaku keliling komplek perumahan ingin mencari jalan keluar. Mengetahui ada maling yang masuk ke dalam perumahan, semua portal langsung ditutup.
Pelaku tak bisa berbuat apa-apa sehingga warga menemukannya. Namun hanya Rio yang dapat sama warga, sementara satu orang pelaku lagi masih kabur.
"Jambretnya langsung dapat setelah semua portal ditutup. Satu orang ditangkap sampai babak belur, satu lagi berhasil kabur," kata Asbar.
Asbar menuturkan, warga yang geram langsung menghajarnya sampai sampai babak belur. Kemudian setelah warga puas mengahajarnya, langsung mengantarnya ke Mapolsek Sagulung.
Pelakunya mengaku sebagai tukang parkir di Pasar Aviari. "Warga yang geram langsung mengahajar sampai babak belur. Dia (pelaku) ngaku sebagai tukang parkir di Pasar Aviari," ungkap Asbar.
Yurnita (43), warga Putri Hijau sebagai korban mengaku kaget ketika dompetnya dirampas pelaku, apalagi korban hampir jatuh dari sepeda motornya.
Dompet yang berisikan handphone merk Nokia serta uang tunai sebanyak Rp300 ribu berhasil dibawa kabur sama pelaku. Dengan kejadian itu korban mengalami kerugian sebesar Rp600 ribu.
"Saya tadi kaget saat pelaku merampas dompet saya lagi bawa motor. Saya hampir jatuh tadi. Isi dompetnya handphone dan uang sedikit," ujar Yurnita di Mapolsek Sagulung.
Yurnita mengatakan, pelaku yang berjumlah dua orang itu, menggunakan sepeda motor Honda Beat warna hijau BP 3625 JI saat beraksi.
Kemudian pelaku memepetnya di Pasar Kaget saat melaju dengan pelan. Pelaku merampas dompet korban yang terletak di bagasi bawah stang motor Honda Beat warna merah yang dikendarai korban.
"Saya dipepet. Pelaku langsung rampas dompet saya. Saya sendirian pulang dari Perumahan Genta," ujar Yurnita.
Rio dan temannya, langsung kabur menuju Perumahan Phonix Garden setelah berhasil mengambil dompet korban.
Tak terima dijambret, korban mengejarnya sambil meneriaki maling. Sampai di Phonix Garden warga langsung ikut mengejar kedua pelaku.
"Saya teriaki maling sambil ngejarnya. Warga di Phonix Garden langsung ikut ngejar tadi," tandasnya.
(sms)