Lampu Merah Padam Picu Kecelakaan Lalu Lintas
A
A
A
BUKITTINGGI - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kota Bukititinggi, Sumatera Barat. Lagi-lagi, pemicu kecelakaan karena pengemudi mobil tidak tahu akan melintasi perempatan jalan karena traffic light atau lampu lalu lintas tidak menyala.
Kecelakaan yang menimpa mobil minibus Toyota Avanza ini terjadi di perempatan simpang by pass Jalan Soekarno-Hatta, Manggih, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (31/1/2015) dini hari.
Dedi, pengemudi Avanza bernomor polisi BA 1624 DN menyebutkan, kecelakaan terjadi saat ia melintas dari arah Pasaman menuju Padang. Sesampai di lokasi, mobilnya ditabrak dari arah kiri oleh minibus lain dari arah Payakumbuh menuju pusat Kota Bukittinggi.
Tabrakan mengakibatkan Avanza rebah ke kanan hingga terseret beberapa meter. Sementara itu, mobil minibus yang menabrak yang tidak diketahui jenis kendaraan dan pelat nomornya langsung kabur.
"Penumpang dan saya tidak apa-apa, tadi rebah pelan saja, ini karena lampu merah tidak ada yang menyala," kata Dedi.
Tidak ada korban dalam kejadian ini. Tujuh orang penumpang selamat tidak ada yang terluka. Beberapa penumpang mengaku hanya mengalami sakit akibat benturan.
Kecelakaan yang menimpa mobil minibus Toyota Avanza ini terjadi di perempatan simpang by pass Jalan Soekarno-Hatta, Manggih, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (31/1/2015) dini hari.
Dedi, pengemudi Avanza bernomor polisi BA 1624 DN menyebutkan, kecelakaan terjadi saat ia melintas dari arah Pasaman menuju Padang. Sesampai di lokasi, mobilnya ditabrak dari arah kiri oleh minibus lain dari arah Payakumbuh menuju pusat Kota Bukittinggi.
Tabrakan mengakibatkan Avanza rebah ke kanan hingga terseret beberapa meter. Sementara itu, mobil minibus yang menabrak yang tidak diketahui jenis kendaraan dan pelat nomornya langsung kabur.
"Penumpang dan saya tidak apa-apa, tadi rebah pelan saja, ini karena lampu merah tidak ada yang menyala," kata Dedi.
Tidak ada korban dalam kejadian ini. Tujuh orang penumpang selamat tidak ada yang terluka. Beberapa penumpang mengaku hanya mengalami sakit akibat benturan.
(zik)