Bali Lahan Subur bagi Preman

DENPASAR - Premanisme di Bali semakin meresahkan masyarakat. Maraknya premanisme di Bali juga dikarenakan Pulau Dewata merupakan daerah pariwisata sehingga menjadi lahan yang subur bagi para preman.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM wilayah Bali I Nyoman Putra Surya menjelaskan, setiap tahun premanisme di Bali mengalami peningkatan sekitar 70 persen.

Menurutnya, Bali yang jadi tempat pariwisata dijadikan lahan empuk bagi para preman. Dahulu, Bali dikenal oleh turis sebagai tempat wisata yang aman. Namun, saat ini sudah tidak lagi.

"Lahan parkir saja sekarang ini ada yang menjaga yaitu mereka para preman itu. Kalau kami melihat dari kasus yang ada, peningkatan premanisme di Bali meningkat 70 persen per tahun," ungkapnya di Denpasar, Jumat (30/1/2015).

Dia menambahkan, premanisme di Bali semakin subur karena adanya oknum yang memakai jasa para preman. Saat ini di Bali juga banyak organisasi perkumpulan preman.

Menurutnya, diperlukan suatu kajian untuk mengetahui semakin maraknya premanisme di Bali.

"Tapi rata-rata adanya premanisme ini disebabkan faktor ekonomi," katanya seraya menyebut preman tersebut ada yang berasal dari Bali dan luar Bali.

Dia menambahkan, dahulu setiap kegiatan pengamanan hanya melibatkan polisi dan para pecalang. Namun, saat ini ada tambahan yaitu para preman.

"Ketika ada polisi dan pecalang dulu semua orang takut dan dipastikan itu aman. Tapi bertambahnya preman ini semakin membuat resah masyarakat Bali."