Mahasiswa UNS Terseret Ombak Pantai Parangtritis
A
A
A
BANTUL - Seorang mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, terseret arus ombak Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul. Beruntung, saat kejadian anggota SAR Pantai Parangtritis sedang berpatroli, sehingga korban berhasil diselamatkan.
"Anggota Tim SAR mendengar teriakan minta tolong dari rombongan mahasiswa yang bermain air di kawasan tersebut. Kami langsung lihat, ternyata ada yang terseret ombak ke tengah," kata Sekretaris SAR Taufiq Fakih Usman, Kamis (29/1/2015).
Ditambahkan dia, melihat ada wisatawan yang terseret ombak, Tim SAR langsung mengambil perahu jukung, dan terjun ke laut. Mereka berupaya memburu korban yang sudah terseret beberapa puluh meter dari tempat dia bermain semula.
"Korban diketahui bernama Yulianto Aji Wibowo, warga Dusun Grompol, Desa Trosono, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Saat ini, korban sudah dilarikan ke rumah sakit, karena saat ditemukan kondisinya sangat lemah," jelasnya.
Dia melanjutkan, saat terseret arus gelombang ke tengah, korban terlalu banyak minum air laut, sehingga dia dikhawatirkan mengalami dehidrasi. Karenanya, petugas medis langsung memberikan cairan infus agar kondisinya kembali pulih.
“Dokter juga sedang melakukan pemeriksaan tarhadap paru-parunya yang rentan kemasukan air laut,” tambahnya.
Rekan korban, Faizal Surya menuturkan, dia bersama korban dan dua rekan lainnya datang ke Pantai Parangtritis, pada Rabu 28 Januari 2015 malam. Setelah menginap semalam, di sebuah penginapan, Kamis siang mereka mandi di pantai bersama korban.
"Karena terlalu asyik bermain air, korban tak menyadari jika dia bermain terlalu ke tengah. Faisal tergulung ombak hingga ratusan meter, sebelum ahirnya berhasil ditolong oleh Tim SAR Pantai Parangtritis,” pungkasnya.
"Anggota Tim SAR mendengar teriakan minta tolong dari rombongan mahasiswa yang bermain air di kawasan tersebut. Kami langsung lihat, ternyata ada yang terseret ombak ke tengah," kata Sekretaris SAR Taufiq Fakih Usman, Kamis (29/1/2015).
Ditambahkan dia, melihat ada wisatawan yang terseret ombak, Tim SAR langsung mengambil perahu jukung, dan terjun ke laut. Mereka berupaya memburu korban yang sudah terseret beberapa puluh meter dari tempat dia bermain semula.
"Korban diketahui bernama Yulianto Aji Wibowo, warga Dusun Grompol, Desa Trosono, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Saat ini, korban sudah dilarikan ke rumah sakit, karena saat ditemukan kondisinya sangat lemah," jelasnya.
Dia melanjutkan, saat terseret arus gelombang ke tengah, korban terlalu banyak minum air laut, sehingga dia dikhawatirkan mengalami dehidrasi. Karenanya, petugas medis langsung memberikan cairan infus agar kondisinya kembali pulih.
“Dokter juga sedang melakukan pemeriksaan tarhadap paru-parunya yang rentan kemasukan air laut,” tambahnya.
Rekan korban, Faizal Surya menuturkan, dia bersama korban dan dua rekan lainnya datang ke Pantai Parangtritis, pada Rabu 28 Januari 2015 malam. Setelah menginap semalam, di sebuah penginapan, Kamis siang mereka mandi di pantai bersama korban.
"Karena terlalu asyik bermain air, korban tak menyadari jika dia bermain terlalu ke tengah. Faisal tergulung ombak hingga ratusan meter, sebelum ahirnya berhasil ditolong oleh Tim SAR Pantai Parangtritis,” pungkasnya.
(san)