Dzulmi Eldin Tinjau Lokasi MTQ 2015
A
A
A
MEDAN - Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan menggunakan tanah kosong bekas Taman Ria yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto seluas 77.028 m2 menjadi lokasi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-48 tingkat Kota Medan Tahun 2015 yang digelar pada 8 Maret mendatang.
Hal ini terungkap ketika Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, melakukan peninjauan, kemarin. Untuk pelaksanaan MTQN tingkat Kota Medan tahun ini, Kecamatan Medan Petisah bertindak sebagai tuan rumah. Menurut Eldin, lahan yang berada persis di samping Medan Fair Plaza ini sangat representatif sebagai lokasi MTQ.
Selain lahannya luas, kondisi tanah juga rata setelah Dinas Bina Marga meratakannya menggunakan sejumlah alat berat. Semua kegiatan MTQ rencananya akan dipusatkan di lahan tersebut. Eldin meminta persiapan dilakukan secara matang sehingga pelaksanaan MTQ tahun ini lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Mantan sekda Kota Medan itu meminta mimbar, panggung utama, dan Dewan juri maupun stan-stan lainnya sesuai denah layout. Untuk mendukung pekerjaan pada malam hari, wali kota minta Dinas Pertamanan segera memasang lampu di lokasi.
“Hari ini kita melihat lokasi MTQN tingkat Kota Medan yang akan dipergunakan nantinya. Saya juga ingin penataan mimbar, tenda, maupun stan harus sesuai denah layout yang sudah ada,” kata Eldin.
Dengan lokasi yang cukup luas dan berada di inti kota, Eldin berharap pelaksanaan MTQ dapat berjalan baik seperti yang diharapkan. Dengan demikian, masyarakat yang menyaksikan selama MTQ berlangsung bisa merasa aman dan nyaman. Dia berharap instansi terkait saling bersinergi sehingga hasilnya lebih maksimal.
Untuk pelaksanaan MTQ tahun ini, tidak akan dibangun musala di lokasi sebagai tempat para peserta maupun masyarakat pengunjung menunaikan ibadahsalat. Sebab, disebelah lokasi telah berdiri masjid yang cukup besar dan pihak kenazirannya pun dengan senang hati mempersilakan masjid dipergunakan sebagai tempat salat pengunjung maupun peserta.
“Kita sudah membicarakan dengan pihak kenaziran, mereka pun sangat setuju masjid tersebut digunakan sebagai tempat beribadah para pengunjung maupun peserta selama pelaksanaan MTQ berlangsung,” ucapnya.
Meski pelaksanaan MTQ masih menyisakan waktu sebulan lebih, namun Eldin ingin persiapan dilakukan benar-benar matang. Kepada instansi terkait diminta segera melaksanakan tugas sesuai tupoksinya masing-masing, dan selalu berkoordinasi dengan event organizer (EO).
Lia Anggia Nasution
Hal ini terungkap ketika Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, melakukan peninjauan, kemarin. Untuk pelaksanaan MTQN tingkat Kota Medan tahun ini, Kecamatan Medan Petisah bertindak sebagai tuan rumah. Menurut Eldin, lahan yang berada persis di samping Medan Fair Plaza ini sangat representatif sebagai lokasi MTQ.
Selain lahannya luas, kondisi tanah juga rata setelah Dinas Bina Marga meratakannya menggunakan sejumlah alat berat. Semua kegiatan MTQ rencananya akan dipusatkan di lahan tersebut. Eldin meminta persiapan dilakukan secara matang sehingga pelaksanaan MTQ tahun ini lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Mantan sekda Kota Medan itu meminta mimbar, panggung utama, dan Dewan juri maupun stan-stan lainnya sesuai denah layout. Untuk mendukung pekerjaan pada malam hari, wali kota minta Dinas Pertamanan segera memasang lampu di lokasi.
“Hari ini kita melihat lokasi MTQN tingkat Kota Medan yang akan dipergunakan nantinya. Saya juga ingin penataan mimbar, tenda, maupun stan harus sesuai denah layout yang sudah ada,” kata Eldin.
Dengan lokasi yang cukup luas dan berada di inti kota, Eldin berharap pelaksanaan MTQ dapat berjalan baik seperti yang diharapkan. Dengan demikian, masyarakat yang menyaksikan selama MTQ berlangsung bisa merasa aman dan nyaman. Dia berharap instansi terkait saling bersinergi sehingga hasilnya lebih maksimal.
Untuk pelaksanaan MTQ tahun ini, tidak akan dibangun musala di lokasi sebagai tempat para peserta maupun masyarakat pengunjung menunaikan ibadahsalat. Sebab, disebelah lokasi telah berdiri masjid yang cukup besar dan pihak kenazirannya pun dengan senang hati mempersilakan masjid dipergunakan sebagai tempat salat pengunjung maupun peserta.
“Kita sudah membicarakan dengan pihak kenaziran, mereka pun sangat setuju masjid tersebut digunakan sebagai tempat beribadah para pengunjung maupun peserta selama pelaksanaan MTQ berlangsung,” ucapnya.
Meski pelaksanaan MTQ masih menyisakan waktu sebulan lebih, namun Eldin ingin persiapan dilakukan benar-benar matang. Kepada instansi terkait diminta segera melaksanakan tugas sesuai tupoksinya masing-masing, dan selalu berkoordinasi dengan event organizer (EO).
Lia Anggia Nasution
(ftr)