Gorong-Gorong Jebol, Jalinsum Macet 2 Km

Rabu, 28 Januari 2015 - 11:26 WIB
Gorong-Gorong Jebol,...
Gorong-Gorong Jebol, Jalinsum Macet 2 Km
A A A
TAPANULI SELATAN - Akibat goronggorong di sisi jalan jebol, arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan Sipirok dan Kota Padangsidimpuan, macet sepanjang 2 kilometer (km), Selasa (27/1).

Lokasi gorong-gorong yang jebol tepat berada di Desa Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan. Air dari gorong-gorong pun tumpah ke jalan dan genangan air mencapai 30 cm. Arus lalu lintas menjadi tersendat karena kendaraan yang lewat harus berlahan-lahan melewati genangan air. Kemacetan pun tidak terhindarkan lagi.

Antrean kendaraan dari lokasi ke genangan air mencapai 2 km. Kendaraan yang melintas lokasi harus ekstra hati-hati, karena hanya separuh jalan yang dapat dilalui. Petugas kepolisian menggunakan sistem buka tutup untuk mengantisipasi agar kemacetan tidak bertambah parah. Petugas kepolisian juga memberikan tanda dengan bendera merah di tengah badan jalan, tepat di titik gorong-gorong yang jebol.

Dikhawatirkan, ada kendaraan yang terperosok ke dalam lubang gorong-gorong tersebut. Genangan air juga merendam satu rumah warga yang berada di sekitar lokasi. Seluruh penghuni rumah untuk sementara mengungsi ke tempat saudara terdekat.

Mula, 38, seorang warga setempat mengatakan, goronggorong itu pecah diduga tidak mampu menampung tingginya kapasitas air. Sebelum goronggorong itu pecah, di daerah itu diguyur hujan sepanjang hari. “Sejak beberapa hari belakangan, hujan tidak pernah berhenti di daerah ini, sehingga debit air yang berada di pinggir badan jalan naik. Kemungkinan gorong- gorong itu tidak sanggup menahan debit air,” tuturnya.

Dia menambahkan, setiap turun hujan, di lokasi tersebut selalu macet karena banyak badan jalan yang rusak. “Sudah sering macet di sini. Sebelum ini macet diakibatkan mobil tergelincir karena badan jalan licin,” ujarnya. Dia berharap pemerintah menyelesaikan proyek pelebaran jalan di daerah itu, sehingga kawasan tersebut terbebas dari kemacetan.

Selain itu, harus dibangun gorong-gorong yang lebih besar agar mampu menampung kapasitas air saat hujan. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Abdi, mengatakan, sudah menurunkan sejumlah personel untuk mengatur arus lalu lintas yang berada di daerah tersebut.

Dia berharap dengan adanya personel di lokasi, antrean kendaraan bisa diurai. ”Gorong-gorong di badan jalan pecah, sehingga air tumpah ke jalan. Saya sudah menugaskan sejumlah petugas mengatur lalu lintas di kawasan itu,” ujarnya.

Zia ul Haq Nasution
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0576 seconds (0.1#10.140)