Fokus UMSU Gelar Diskusi Sastra di Sibolangit
A
A
A
Komunitas Diskusi Sastra FOKUS Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar diskusi sastra di kawasan wisata Sibolangit, Deliserdang, selama dua hari, yakni (25-26/1).
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari program komunitas ini dalam memantapkan sebagai wahana kreativitas sastra. Ketua FOKUS UMSU, Nurul Maulida Anwar, mengatakan, kegiatan di Sibolangit tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan alami anggotanya. “Dengan harapan akan lahir karya kreatif sastra dari kawankawan di komunitas ini,” ujarnya, kemarin.
Komunitas FOKUS UMSU merupakan wadah yang bergerak di bidang proses kreatif sastra. Dia menjelaskan, telah lahir dua buku dari komunitas ini, yakni kumpulan puisi “Aku Memilih Mencintai Sunyi” dan kumpulan cerpen “Yang Menunggu di Depan Pintu” Kedua buku tersebut telah diluncurkan beberapa waktu lalu. “Saat ini kawan-kawan di FOKUS UMSU konsentrasi untuk penerbitan buku kumpulan esai,” ucapnya.
Mahasiswa Fakultas Sastra Indonesia FKIP UMSU ini mengungkapkan, sejak didirikan oleh Beni Af dan Ayu Harahap, FOKUS UMSU telah melahirkan sejumlah penyair dan cerpenis yang karya-karya mereka muncul di berbagai media lokal dan nasional. Sementara mentor FOKUS UMSU. Yulhasni, dalam paparannya mengatakan, dunia kepenulisan telah lama diminati mahasiswa UMSU.
Tidak hanya penulis karya sastra, sejumlah mahasiswa UMSU juga telah banyak menulis berbagai topik lain di sejumlah koran. “Ini sebuah kemajuan dalam proses keilmuan di UMSU. Mahasiswa tidak hanya kuliah, tapi mereka juga dituntut menerapkan ilmu itu dalam konteks menulis di koran,” kata dosen Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UMSU ini.
Di sisi lain, Edy Suprayetno yang juga didaulat sebagai pemateri, mengatakan, saat ini mahasiswa di FKIP UMSU telah mulai memahami konsep tri dharma perguruan tinggi. “Mereka sudah mulai ikut dalam kegiatan keilmiahan, seperti lomba penelitian. Baru-baru ini tiga mahasiswa Bahasa Indonesia FKIP UMSU memenangkan lomba penelitian di BKKBN Sumut,” katanya.
Nurul Maulida Anwar
Ketua FOKUS UMSU
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari program komunitas ini dalam memantapkan sebagai wahana kreativitas sastra. Ketua FOKUS UMSU, Nurul Maulida Anwar, mengatakan, kegiatan di Sibolangit tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan alami anggotanya. “Dengan harapan akan lahir karya kreatif sastra dari kawankawan di komunitas ini,” ujarnya, kemarin.
Komunitas FOKUS UMSU merupakan wadah yang bergerak di bidang proses kreatif sastra. Dia menjelaskan, telah lahir dua buku dari komunitas ini, yakni kumpulan puisi “Aku Memilih Mencintai Sunyi” dan kumpulan cerpen “Yang Menunggu di Depan Pintu” Kedua buku tersebut telah diluncurkan beberapa waktu lalu. “Saat ini kawan-kawan di FOKUS UMSU konsentrasi untuk penerbitan buku kumpulan esai,” ucapnya.
Mahasiswa Fakultas Sastra Indonesia FKIP UMSU ini mengungkapkan, sejak didirikan oleh Beni Af dan Ayu Harahap, FOKUS UMSU telah melahirkan sejumlah penyair dan cerpenis yang karya-karya mereka muncul di berbagai media lokal dan nasional. Sementara mentor FOKUS UMSU. Yulhasni, dalam paparannya mengatakan, dunia kepenulisan telah lama diminati mahasiswa UMSU.
Tidak hanya penulis karya sastra, sejumlah mahasiswa UMSU juga telah banyak menulis berbagai topik lain di sejumlah koran. “Ini sebuah kemajuan dalam proses keilmuan di UMSU. Mahasiswa tidak hanya kuliah, tapi mereka juga dituntut menerapkan ilmu itu dalam konteks menulis di koran,” kata dosen Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UMSU ini.
Di sisi lain, Edy Suprayetno yang juga didaulat sebagai pemateri, mengatakan, saat ini mahasiswa di FKIP UMSU telah mulai memahami konsep tri dharma perguruan tinggi. “Mereka sudah mulai ikut dalam kegiatan keilmiahan, seperti lomba penelitian. Baru-baru ini tiga mahasiswa Bahasa Indonesia FKIP UMSU memenangkan lomba penelitian di BKKBN Sumut,” katanya.
Nurul Maulida Anwar
Ketua FOKUS UMSU
(ftr)