Tim SAR Temukan Satu Jenazah Nelayan Pencari Kerang
A
A
A
BATAM - Tim SAR gabungan dari Basarnas, Polair, Polresta Barelang dan masyarakat berhasil menemukan jasad Ferry (25) salah satu nelayan yang hilang terseret arus saat mencari kerang sekitar pukul 21.15 WIB malam ini.
Ferry ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di tengah laut, sekitar 100 meter dari tempat dia tenggelam. Jenazah Ferry langsung dibawa ke rumah sakit BP Batam untuk dilakukan visum.
Melihat jenazah Ferry, sontak keluarga yang sedang menunggu histeris. Ferry ditemukan dan berharap Zulfikli juga ditemukan malam ini.
"Bang Ferry, bang Ferry," teriak salah satu keluarganya melihat jenazah Ferry dibawa ke darat.
Sementara itu, Susiliyana istri Zulkifli histeri dan berharap suaminya juga ditemukan. "Mana suami saya, mana suami saya," teriak Susiliyana.
Sampai saat ini, dia bersama anaknya Ana (3) setia menunggu tim penyelamat dari Polair Polresta Barelang, Basarnas beserta masyarakat.Tampak sekali-kali istri almarhum terisak-isak menahan tangis sambil menyeka air matanya.
Anaknya Anna yang masih berumur 3 tahun mengenakan baju terusan warna kuning bunga-bunga tampak asyik bermain sembari menunggu tim penyelamat dan sekali-kali menanyakan keberadaan ayahnya sama ibunya.
"Suami saya pertama kali mencari kerang ini," kata wanita yang mengenakan pakaian warna hitam dan rok panjang ini.
Menurut dia, mereka pergi mencari kerang ini tanpa sepengetahuannya. Pasalnya, sepulang kerja tanpa pamit langsung pergi mencari kerang. "Kalau saya tahu, saya tak akan kasih pergi," ungkapnya.
Hingga kini tim Basarnas dan Polair Polresta Barelang bersama warga masih melakukan pencarian terhadap Zulkifli.
Ferry ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di tengah laut, sekitar 100 meter dari tempat dia tenggelam. Jenazah Ferry langsung dibawa ke rumah sakit BP Batam untuk dilakukan visum.
Melihat jenazah Ferry, sontak keluarga yang sedang menunggu histeris. Ferry ditemukan dan berharap Zulfikli juga ditemukan malam ini.
"Bang Ferry, bang Ferry," teriak salah satu keluarganya melihat jenazah Ferry dibawa ke darat.
Sementara itu, Susiliyana istri Zulkifli histeri dan berharap suaminya juga ditemukan. "Mana suami saya, mana suami saya," teriak Susiliyana.
Sampai saat ini, dia bersama anaknya Ana (3) setia menunggu tim penyelamat dari Polair Polresta Barelang, Basarnas beserta masyarakat.Tampak sekali-kali istri almarhum terisak-isak menahan tangis sambil menyeka air matanya.
Anaknya Anna yang masih berumur 3 tahun mengenakan baju terusan warna kuning bunga-bunga tampak asyik bermain sembari menunggu tim penyelamat dan sekali-kali menanyakan keberadaan ayahnya sama ibunya.
"Suami saya pertama kali mencari kerang ini," kata wanita yang mengenakan pakaian warna hitam dan rok panjang ini.
Menurut dia, mereka pergi mencari kerang ini tanpa sepengetahuannya. Pasalnya, sepulang kerja tanpa pamit langsung pergi mencari kerang. "Kalau saya tahu, saya tak akan kasih pergi," ungkapnya.
Hingga kini tim Basarnas dan Polair Polresta Barelang bersama warga masih melakukan pencarian terhadap Zulkifli.
(sms)