Petisah Bentuk Majelis Taklim Kecamatan
A
A
A
MEDAN - Kecamatan Medan Petisah dan Majelis Ulama Indonesia sepakat menggagas pembentukan Majelis Taklim Kecamatan (MTK) Medan Petisah.
Lembaga tersebut diharapkan berfungsi dan perperan menangkal tindakan-tindakan negatif di masyarakat, khususnya kenakalan remaja. Ketua MUI Kecamatan Medan Petisah Ahmad Muttaqin Nasution mengatakan, pelaksanaan MTK Medan Petisah merupakan gagasan Pemberdayaan Perempuan MUI Kecamatan Medan Petisah.
Dalam menjalankan MTK nanti, ibu-ibu akan memberikan pendidikan kepada generasi muda. “Anggota majelis taklim adalah ibu-ibu yang sangat dekat dengan generasi muda. Diharapkan apa yang didapatkan para ibu di majelis ini menjadi bekal membentuk remaja yang mampu mengamalkan ajaran agama dengan baik mulai dari rumah,” katanya di Medan, Minggu (25/1).
Muttaqin mengatakan, MTK sangat penting karena Kecamatan Medan Petisah memiliki banyak fasilitas modern yang berpotensi memengaruhi para remaja di daerah ini. Selain itu, peran majelis taklim dalam era kekinian dinilai cukup penting sebagai salah satu penangkal dampak negatif modernisasi.
Majelis taklim juga berfungsi membina dan mengembangkan umat Islam dan menjadi media penyampai gagasan modernisasi keumatan. “Dengan begitu, diharapkan generasi muda kita selalu memiliki akhlak mulia sehingga terhindar dari perbuatan kriminal, narkoba, geng motor, dan kenakalan lainnya,” ucapnya.
Menurut Camat Medan Petisah Rahmat Adi Syahputra Harahap, pembentukan majelis taklim di tingkat kecamatan sangat dibutuhkan untuk memberikan pendidikan kepada generasi muda. Ibu-ibu yang aktif memberikan majelis taklim bisa memberikan pendidikan kepada anaknya.
Dia menilai majelis taklim tingkat kecamatan akan bisa membantu peme-rintah dalam membina umat di tingkat kecamatan.“SayaberharapMTK Medan Petisah menjadi penggerak pembinaan umat Islam di kecamatan ini. Majelis taklim ini bisa menjadi tempat penyuluhan keagamaan kepada generasi muda. Pendidikan anak pertama kalinya mereka peroleh dari lingkungan keluarga. Makanya, ibu-ibu sangat membutuhkan bimbingan agama untuk memberikan pelajaran kepada anaknya,” tandasnya.
Selain itu, Rahmat mengajak semua pihak dan majelis taklim mendorong Kecamatan Medan Petisah yang bersyariah dan sejahtera. Salah satunya bisa dilakukan dengan aktivitas sosial dan ekonomi yang positif. “Mari kita bersama-sama meminimalisasi dampak negatif, mengubah image Petisah menuju lebih indah dan bersyariah,” pungkasnya.
Irwan Siregar
Lembaga tersebut diharapkan berfungsi dan perperan menangkal tindakan-tindakan negatif di masyarakat, khususnya kenakalan remaja. Ketua MUI Kecamatan Medan Petisah Ahmad Muttaqin Nasution mengatakan, pelaksanaan MTK Medan Petisah merupakan gagasan Pemberdayaan Perempuan MUI Kecamatan Medan Petisah.
Dalam menjalankan MTK nanti, ibu-ibu akan memberikan pendidikan kepada generasi muda. “Anggota majelis taklim adalah ibu-ibu yang sangat dekat dengan generasi muda. Diharapkan apa yang didapatkan para ibu di majelis ini menjadi bekal membentuk remaja yang mampu mengamalkan ajaran agama dengan baik mulai dari rumah,” katanya di Medan, Minggu (25/1).
Muttaqin mengatakan, MTK sangat penting karena Kecamatan Medan Petisah memiliki banyak fasilitas modern yang berpotensi memengaruhi para remaja di daerah ini. Selain itu, peran majelis taklim dalam era kekinian dinilai cukup penting sebagai salah satu penangkal dampak negatif modernisasi.
Majelis taklim juga berfungsi membina dan mengembangkan umat Islam dan menjadi media penyampai gagasan modernisasi keumatan. “Dengan begitu, diharapkan generasi muda kita selalu memiliki akhlak mulia sehingga terhindar dari perbuatan kriminal, narkoba, geng motor, dan kenakalan lainnya,” ucapnya.
Menurut Camat Medan Petisah Rahmat Adi Syahputra Harahap, pembentukan majelis taklim di tingkat kecamatan sangat dibutuhkan untuk memberikan pendidikan kepada generasi muda. Ibu-ibu yang aktif memberikan majelis taklim bisa memberikan pendidikan kepada anaknya.
Dia menilai majelis taklim tingkat kecamatan akan bisa membantu peme-rintah dalam membina umat di tingkat kecamatan.“SayaberharapMTK Medan Petisah menjadi penggerak pembinaan umat Islam di kecamatan ini. Majelis taklim ini bisa menjadi tempat penyuluhan keagamaan kepada generasi muda. Pendidikan anak pertama kalinya mereka peroleh dari lingkungan keluarga. Makanya, ibu-ibu sangat membutuhkan bimbingan agama untuk memberikan pelajaran kepada anaknya,” tandasnya.
Selain itu, Rahmat mengajak semua pihak dan majelis taklim mendorong Kecamatan Medan Petisah yang bersyariah dan sejahtera. Salah satunya bisa dilakukan dengan aktivitas sosial dan ekonomi yang positif. “Mari kita bersama-sama meminimalisasi dampak negatif, mengubah image Petisah menuju lebih indah dan bersyariah,” pungkasnya.
Irwan Siregar
(ftr)