Pemkab Optimalkan Damkar dan Ambulans Bantuan
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Pemkab Gunungkidul terus berusaha memberikan layanan terbaik bidang kesehatan dan pemadaman kebakaran.
Tahun ini kabupaten terluas di DIY ini mulai merintis Gunungkidul Emergency Service(GES). Dengan modal satu unit ambulans dan tiga mobil pemadam kebakaran hibah dari Toyota Jepang, rintisan GES ini bakal dimulai tahun ini. Dinas Pekerjaan Umum bakal didaulat untuk posko awal rintisan GES.
Sekda Gunungkidul Budi Martono menjelaskan, pihaknya sudah bertemu dengan Presiden Direktur Toyota Kochi Jepang Makoto Toshioka. Baik pemkab maupun Toyota sempat melakukan pembicaraan kerja sama termasuk kelanjutan hibah kendaraan tersebut. "Salah satunya rintisan GES ini, pihak Toyota sepakat dan akan memberikan dua unit damkar lagi," katanya kepada KORAN SINDO YOGYA, kemarin.
Menurutnya, untuk rintisan GES ini, pemkab telah menyediakan anggaran Rp300 juta untuk operasional rintisan GES. Ke depan, pihaknya akan meminta nomor panggilan darurat. "Namun untuk nomor telepon tiga angka untuk kode panggilan GES belum kita dapatkan," ucapnya.
Sementara, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Diyono mengaku dari tiga unit bantuan damkar dari Toyota, hanya satu yang bisa digunakan. Sedangkan dua lagi, hanya kendaraan yang dilengkapi sirene dan berfungsi penyapu jalan menuju lokasi kebakaran.
" Untuk Damkar, mobilnya juga hanya bisa untuk perkotaan," ungkapnya.Dia berharap ke depan, pihak Toyota bisa melakukan modifikasi sehingga penggunaan damkar bisa fleksibel.
Suharjono
Tahun ini kabupaten terluas di DIY ini mulai merintis Gunungkidul Emergency Service(GES). Dengan modal satu unit ambulans dan tiga mobil pemadam kebakaran hibah dari Toyota Jepang, rintisan GES ini bakal dimulai tahun ini. Dinas Pekerjaan Umum bakal didaulat untuk posko awal rintisan GES.
Sekda Gunungkidul Budi Martono menjelaskan, pihaknya sudah bertemu dengan Presiden Direktur Toyota Kochi Jepang Makoto Toshioka. Baik pemkab maupun Toyota sempat melakukan pembicaraan kerja sama termasuk kelanjutan hibah kendaraan tersebut. "Salah satunya rintisan GES ini, pihak Toyota sepakat dan akan memberikan dua unit damkar lagi," katanya kepada KORAN SINDO YOGYA, kemarin.
Menurutnya, untuk rintisan GES ini, pemkab telah menyediakan anggaran Rp300 juta untuk operasional rintisan GES. Ke depan, pihaknya akan meminta nomor panggilan darurat. "Namun untuk nomor telepon tiga angka untuk kode panggilan GES belum kita dapatkan," ucapnya.
Sementara, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Diyono mengaku dari tiga unit bantuan damkar dari Toyota, hanya satu yang bisa digunakan. Sedangkan dua lagi, hanya kendaraan yang dilengkapi sirene dan berfungsi penyapu jalan menuju lokasi kebakaran.
" Untuk Damkar, mobilnya juga hanya bisa untuk perkotaan," ungkapnya.Dia berharap ke depan, pihak Toyota bisa melakukan modifikasi sehingga penggunaan damkar bisa fleksibel.
Suharjono
(ftr)