Uji Coba Terowongan Dipercepat

Senin, 26 Januari 2015 - 11:35 WIB
Uji Coba Terowongan Dipercepat
Uji Coba Terowongan Dipercepat
A A A
PALEMBANG - Pengerjaan lantai bagian bawah (terowongan) bangunan underpass Simpang Patal hampir rampung.

Pihak Balai Besar Jalan Nasiona lIII Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan akan melaksanakan uji coba terowongan lebih cepat dari jadwal semula, 7 Februari mendatang. Pantauan KORAN SINDO PALEMBANG, tampak para pekerja memfokuskan aktivitas pengerjaan pada bagian lantai terowongan. Hampir mencapai 60% lantai terowongan telah dilakukan pengecoran.

Setelah selesai mengecor bagian lantai, baru akan dilanjutkan pengaspalan badan jalan terowongan. Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Metropolis Palembang Balai Besar Jalan Nasional III Kementerian Pekerjaan Umum Aidil Fiqri mengatakan, jika tidak terdapat kendala yang cukup serius, sebenar pengerjaan lantai terowongan bisa lebih cepat sehingga aktivitas uji coba akan dapat lebih cepat, misal di saat awal Februari, atau akhir Januari ini.

“Jika pengerjaannya maksimal mungkin bisa lebih cepat dari tanggal 7 Februari seperti jadwal semula,” ungkapnya, kemarin. Ia menambahkan, fokus pengerjaan bangunan underpass dilakukan pada bagian lantai terowongan dan dinding. Pengerjaan pada bagian dinding lebih dahulu rampung dibandingkan pada lantainya.

Untuk bagian lantai, baru lakukan pengecoran namun belum rampung.“Jika lantai dan dinding selesai, maka tinggal finishingyang lain.Misalnya, menyelesaikan marka dan bagian taman. Itu namanya penyempurnaan,” paparnya. Bisa jadi, kata dia, uji coba terowongan berbarengan dengan aktivitas penyempurnaan bangunan. Atau, uji coba tetap dilaksa nakan sembari menunggu pemasangan rambu atau pembangunan taman.

“Belum ada rencana untuk kegiatan launching. Tapi, jika memang sudah bisa dilintasi, maka dilakukan uji coba. Untuk hal itu, berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan instansi kepolisian,” pungkasnya. Sebelumnya, pihak Balai Besar Jalan Nasional juga sudah membuka jalur atas jembatan bangunan underpass.

Selain membuka jalur jembatan atas, dua lokasi puteran yang memudah kan pengendara juga sudah di fungsikan. Diterangkan Aidil, jalan terowongan berfungsi memecah kepadatan jalur kendaraan dari Jalan R Sukamto menuju Jalan Residen Abdul Rozak dan juga sebaliknya sehingga tidak diperlukan rambu lalu lintas lampu merah lagi di bagian atas jembatan underpass dengan rute yang sama.

Ditambahkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Underpass Harun Nurasyid, pembangunan underpass sudah masuk tahap penyelesaian saat terowongan sudah selesai dikerjakan. Targetnya, pada awal Februari sudah dilakukan proses uji coba perlintasan terowongan. Jalan terowongan underpass berfungsi sebagai penghubung Jalan R Sukamto dan Jalan Residen Abdul Rozak.

“Saat ini, seluruh kendaraan masih melintas di atas. Nanti setelah terowongan selesai, jalan dari Novotel menuju Jalan Residen Abdul Rozak bisa lewat bawah. Sekaligus memaksimalkan putaran yang berada di samping jembatan atas,”ungkapnya.

Nantinya jika pembangunan underpass selesai, Harun memastikan, pihak Balai Besar Pembangunan Jalan masih memiliki jangka waktu tiga tahun sebagai aktivitas pemeliharaan bangunan. Pada tahap ini pun, underpass masih tercatat sebagai aset pemerintah pusat.

Tasmalinda
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9154 seconds (0.1#10.140)