Aher Minta BPTP Tingkatkan Hasil Perkebunan
A
A
A
BANDUNG - Gubenur Jawa Barat Ahmar Heryawan meminta Dinas Perkebunan meningkatkan produktivitas hasil perkebunan melalui rekayasa teknologi.
Permintaan tersebut disampaikan Aher saat kunjungan kerja ke Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP) Dinas Perkebunan Pemprov Jabar di Jalan Pasirjati KM 10, Cijambe, Ujung berung, Kota Bandung, akhir pekan kemarin. Pada peninjauan ke BPTP meninjau bibit tanaman seperti kopi, kelapa, kayu manis, cengkih, pala, dan kemiri sunan.
Menurut Aher, pendekatan teknologi melalui sertifikasi akan mempercepat output atau hasil produk perkebunan. “Sertifikasi yang menjamin keunggulan sebuah bibit, akan memberikan hasil atau output berlipat ganda. Gunakan rekayasa teknologi untuk meningkatkan output atau hasilnya,” ujar Aher.
Untuk itu, dia ingin rekayasa teknologi tersebut digunakan untuk kepentingan, serta meningkatkan ksesejahteraan masyarakat secara umum. Dia menginstruksikan kepada jajarannya di lingkungan Dinas Perkebunan agar terjun kelapangan. Hal ini untuk mengetahui segala hal yang berkaitan dengan potensi atau pun kendala masyarakat dalam berkebun.
Sebagaimana diketahui, Balai Proteksi Tanaman Perkebunan memiliki tugas pokok sebagian fungsi Dinas Perkebunan di bidang proteksi tanaman perkebunan. Di antaranya mengkaji bahan petunjuk teknis di bidang proteksi tanaman perkebunan, serta menyelenggarakan koordinasi dan pelaksanaan proteksi tanaman perkebunan.
Yugi Prasetyo
Permintaan tersebut disampaikan Aher saat kunjungan kerja ke Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP) Dinas Perkebunan Pemprov Jabar di Jalan Pasirjati KM 10, Cijambe, Ujung berung, Kota Bandung, akhir pekan kemarin. Pada peninjauan ke BPTP meninjau bibit tanaman seperti kopi, kelapa, kayu manis, cengkih, pala, dan kemiri sunan.
Menurut Aher, pendekatan teknologi melalui sertifikasi akan mempercepat output atau hasil produk perkebunan. “Sertifikasi yang menjamin keunggulan sebuah bibit, akan memberikan hasil atau output berlipat ganda. Gunakan rekayasa teknologi untuk meningkatkan output atau hasilnya,” ujar Aher.
Untuk itu, dia ingin rekayasa teknologi tersebut digunakan untuk kepentingan, serta meningkatkan ksesejahteraan masyarakat secara umum. Dia menginstruksikan kepada jajarannya di lingkungan Dinas Perkebunan agar terjun kelapangan. Hal ini untuk mengetahui segala hal yang berkaitan dengan potensi atau pun kendala masyarakat dalam berkebun.
Sebagaimana diketahui, Balai Proteksi Tanaman Perkebunan memiliki tugas pokok sebagian fungsi Dinas Perkebunan di bidang proteksi tanaman perkebunan. Di antaranya mengkaji bahan petunjuk teknis di bidang proteksi tanaman perkebunan, serta menyelenggarakan koordinasi dan pelaksanaan proteksi tanaman perkebunan.
Yugi Prasetyo
(ftr)