Tahun Ini Antusiasme Warga Yogya Lebih Tinggi Dibanding 2013
A
A
A
YOGYAKARTA - Menjadi kota ketiga yang disambangi untuk audisi X Factor Indonesia, antusiasme warga Yogyakarta meningkat dibandingkan 2013 lalu.
Pada hari pertama audisi, kemarin, setidaknya sekitar lima ribu orang mengantre di Jogja Expo Center (JEC) tempat diselenggarakannya audisi tersebut. Media Relation Div Corporate Secretary (Corsec) RCTI, Rori Hastomo, mengatakan, setelah sebelumnya melakukan audisi di dua kota besar, yaitu Surabaya pada 14 dan 15 Januari 2015; serta Medan pada 17 dan 18 Januari 2015, kini giliran Kota Yogyakarta disambanginya selama dua hari, yaitu 24 dan 25 Januari.
Setidaknya sekitar lima ribu peserta pada hari pertama kemarin berjubel antre untuk ikut dalam ajang pencarian bakat menyanyi tersebut. “Untuk di Yogyakarta ini yang melakukan pendaftaran secara online sekitar sembilan ribu orang, belum yang langsung datang ke tempat audisi,” kata dia, kemarin. Menurutnya, antusiasme peserta dari Yogyakarta meningkat dibandingkan audisi dua tahun sebelumnya.
Salah satunya karena konsep X Factor Indonesia berbeda dengan program ajang pencarian bakat lainnya, yakni lebih ada keleluasaan syarat yang diberikan kepada peserta. “Untuk dua tahun lalu, di seasonpertama audisi X Factor tidak seramai ini di Yogyakarta. Karena masyarakat sudah semakin tahu, ajang ini berbeda dengan program pencarian bakat lainnya,” tuturnya.
Keleluasaan yang dimaksudkan seperti batasan umurnya bagi peserta diperbolehkan 15 tahun ke atas. Solo singer, grup vokal, maupun band diperbolehkan. “Lebih bebas sebenarnya, mau genre musik apa saja diperbolehkan. Solo singer, grup vokal. Minimal umur peserta 15 tahun, dan saat audisi boleh membawa alat musik,” ujarnya.
Apalagi audisi ini tidak dipungut biaya sepeser pun. Bahkan, pendaftaran bisa lebih mudah. Kalau di tempat tinggal peserta sulit koneksi internet dan tidak bisa mendaftar secara online, cukup datang langsung ke tempat audisi, membawa fotokopi identitas diri. “Lalu, sehat jasmani rohani, mempunyai suarayangmenarikdanmauikut audisi sampai akhir,” katanya.
Kesempatan bagi warga Yogyakarta yang belum ikut dalam audisi ini pun hanya tinggal Minggu (25/1) ini. Sesuai jadwal, pada 3 dan 4 Februari 2014, gilirandiBandung. Kemudian, di Jakarta selama tiga hari, yaitu 10 sampai 12 Februari 2014. “Kita mengejar waktu, karena akhir Maret nanti sudah mulai ditayangkan di televisi,” ujarnya.
Dalam pantauan di JEC antrean panjang peserta untuk ikut audisi terjadi. Tidak hanya remaja saja yang terlihat, tapi mereka yang sudah berumur dewasa pun ikut dalam ajang pencarian bakat ini. Salah satunya seperti Ari Nugraha, 42, warga asal Depok, Condongcatur, Sleman. Sekitar pukul 14.00 WIB, dirinya masih antre.
“Pulang dari kantor sekitar pukul 12.00 WIB, langsung ke sini mau ikut audisi,” kata pria yang berprofesi sebagai guru di SMA 1 Depok, Babarsari, Sleman ini. Dia mengaku ikut dalam ajang ini mempunyai tiga obsesi, yaitu ingin bernyanyi disiarkan televisi, membahagiakan orang tua, dan yang terakhir adalah bertemu Ahmad Dhani, salah satu mentor dalam ajang ini.
Ridho hidayat
Pada hari pertama audisi, kemarin, setidaknya sekitar lima ribu orang mengantre di Jogja Expo Center (JEC) tempat diselenggarakannya audisi tersebut. Media Relation Div Corporate Secretary (Corsec) RCTI, Rori Hastomo, mengatakan, setelah sebelumnya melakukan audisi di dua kota besar, yaitu Surabaya pada 14 dan 15 Januari 2015; serta Medan pada 17 dan 18 Januari 2015, kini giliran Kota Yogyakarta disambanginya selama dua hari, yaitu 24 dan 25 Januari.
Setidaknya sekitar lima ribu peserta pada hari pertama kemarin berjubel antre untuk ikut dalam ajang pencarian bakat menyanyi tersebut. “Untuk di Yogyakarta ini yang melakukan pendaftaran secara online sekitar sembilan ribu orang, belum yang langsung datang ke tempat audisi,” kata dia, kemarin. Menurutnya, antusiasme peserta dari Yogyakarta meningkat dibandingkan audisi dua tahun sebelumnya.
Salah satunya karena konsep X Factor Indonesia berbeda dengan program ajang pencarian bakat lainnya, yakni lebih ada keleluasaan syarat yang diberikan kepada peserta. “Untuk dua tahun lalu, di seasonpertama audisi X Factor tidak seramai ini di Yogyakarta. Karena masyarakat sudah semakin tahu, ajang ini berbeda dengan program pencarian bakat lainnya,” tuturnya.
Keleluasaan yang dimaksudkan seperti batasan umurnya bagi peserta diperbolehkan 15 tahun ke atas. Solo singer, grup vokal, maupun band diperbolehkan. “Lebih bebas sebenarnya, mau genre musik apa saja diperbolehkan. Solo singer, grup vokal. Minimal umur peserta 15 tahun, dan saat audisi boleh membawa alat musik,” ujarnya.
Apalagi audisi ini tidak dipungut biaya sepeser pun. Bahkan, pendaftaran bisa lebih mudah. Kalau di tempat tinggal peserta sulit koneksi internet dan tidak bisa mendaftar secara online, cukup datang langsung ke tempat audisi, membawa fotokopi identitas diri. “Lalu, sehat jasmani rohani, mempunyai suarayangmenarikdanmauikut audisi sampai akhir,” katanya.
Kesempatan bagi warga Yogyakarta yang belum ikut dalam audisi ini pun hanya tinggal Minggu (25/1) ini. Sesuai jadwal, pada 3 dan 4 Februari 2014, gilirandiBandung. Kemudian, di Jakarta selama tiga hari, yaitu 10 sampai 12 Februari 2014. “Kita mengejar waktu, karena akhir Maret nanti sudah mulai ditayangkan di televisi,” ujarnya.
Dalam pantauan di JEC antrean panjang peserta untuk ikut audisi terjadi. Tidak hanya remaja saja yang terlihat, tapi mereka yang sudah berumur dewasa pun ikut dalam ajang pencarian bakat ini. Salah satunya seperti Ari Nugraha, 42, warga asal Depok, Condongcatur, Sleman. Sekitar pukul 14.00 WIB, dirinya masih antre.
“Pulang dari kantor sekitar pukul 12.00 WIB, langsung ke sini mau ikut audisi,” kata pria yang berprofesi sebagai guru di SMA 1 Depok, Babarsari, Sleman ini. Dia mengaku ikut dalam ajang ini mempunyai tiga obsesi, yaitu ingin bernyanyi disiarkan televisi, membahagiakan orang tua, dan yang terakhir adalah bertemu Ahmad Dhani, salah satu mentor dalam ajang ini.
Ridho hidayat
(ars)