Back to Nature Dengan Beras Organik

Minggu, 25 Januari 2015 - 12:46 WIB
Back to Nature Dengan...
Back to Nature Dengan Beras Organik
A A A
KEMBALI ke alam menjadi gaya hidup masyarakat kota yang mulai meninggalkan gaya hidup serba instan. Termasuk urusan asupan makanan terutama beras yang menjadi makanan pokok. Beras organik pun menjadi pilihan.

Gaya hidup sehat menjadi pilihan masyarakat saat ini untuk memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Tidak hanya urusan fashion dan aksesoris semata, tapi juga urusan “perut”. Untuk urusan makan, apalagi bahan makanan pokok.

Beras organik menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin mengkonsumsi nasi yang bebas “racun”. Beras organik merupakan beras yang dihasilkan melalui prosesproses organis yang ditanam dan disemai di tanah yang ramah lingkungan. Pastinya harus 100% tidak menggunakan pestisida kimia dari awal penanaman sampai pada proses pengolahan menjadi beras yang siap dikomsumsi.

Saat ini sudah ada beberapa kelompok tani (koptan) yang melakukan pengembangan padi organik di Kabupaten OKU Timur. ”Memang keuntungan mengkonsumsi beras organik akan berdampak pada semakin bagusnya kesehatan seseorang,” jelas Bupati OKU Timur Herman Deru didampingi Kepala Dinas TPH OKU Timur Tubagus Sunarseno.

Deru menuturkan, beras organik asal Kabupaten OKU Timur bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam kabupaten ini saja, tapi sudah merambah ke berbagai daerah diantaranya, Palembang, Medan, Jakarta dan Bali. “Saat ini total jumlah lahan yang sudah ditanam padi organik mencapai 145.00 hektare,” kata Deru. Ke depan pemerintah akan terus meningkatkan perluasan lahan persawahan padi organik guna memenuhi kebutuhan pangsa pasar.

Terlebih mengingat beras organik sangat bagus untuk kesehatan karena tidak mengandung bahan kimia layaknya beras nonorganik. ”Kami akan terus berupaya meningkatkan produksi padi organik kita agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelas dia. Ketua Persatuan Penggilingan Padi Indonesia (Perpadi) OKU Timur Faisal Habibur mengatakan, prinsipnya pertanian padi organik di OKU Timur bisa dikembangkan karena sebagian masyarakat saat ini mulai menerapkan pola hidup sehat.

“Mengkonsumsi beras organik sangat baik untuk untuk menjaga kesehatan, contoh bagi penderita kencing manis itu bisa sembuh,” tuturnya. Selain itu mengkonsumsi beras organik membuat kesehatan tubuh terjaga karena beras organik berasal dari padi yang ditanam dengan pola organik tanpa menggunakan pupuk kimia. “Beras organik benar-benar bermanfaat bagi kesehatan manusia,” tegasnya.

Dadang dinata
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1352 seconds (0.1#10.140)