Penjualan Apartemen Semakin Menjanjikan

Sabtu, 24 Januari 2015 - 11:05 WIB
Penjualan Apartemen Semakin Menjanjikan
Penjualan Apartemen Semakin Menjanjikan
A A A
SEMARANG - Pertumbuhan penjualan apartemen di Kota Semarang tahun ini diprediksi akan semakin baik dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi ini dipicu seiring meningkatnya kebutuhan tempat tinggal.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Jateng MR Prijanto mengatakan perkembangan apartemen saat ini sangat menjanjikan. “Sudah ada beberapa tower dibangun di Semarang dan cukup laris banyak yang terjual. Hampir semua apartemen penjualannya bagus karena memang sudah mulai dilirik masyarakat,” katanya kemarin.

Jawa Tengah, khususnya Semarang saat ini dianggap sebagai permukiman yang ideal bagi orang-orang di luar provinsi ini. “Semarang ini masih cukup kondusif, tidak macet seperti kotakota besar lainnya. Jadi banyak orang yang ingin tinggal di Semarang,” ucap Prijanto. Orang-orang yang membeli apartemen sampai saat ini masih cenderung sebagai second home atau rumah kedua ataupun untuk investasi jangka panjang.

Hal ini karena pangsa pasar apartemen memang untuk kalangan menengah ke atas. “Pembelinya memang orang-orang yang memiliki pendapatan lebih. Apartemen hanya untuk rumah kedua ataupun investasi,” ujarnya.

Selain apartemen, permukiman landed house khususnya untuk perumahan menengah ke atas atau rumah mewah juga diprediksi akan mengalami peningkatan meskipun terjadi kenaikan harga jual. “Kenaikan harga tidak berpengaruh untuk perumahan mewah maupun apartemen karena memang pembelinya sudah ada segmennya sendiri,” tandas Prijanto.

Asisten Sales Manger Sentraland Khoirul Anam mengakui penjualan apartemen memang cukup bagus. Masyarakat mulai melirik apartemen tidak hanya untuk investasi namun juga untuk rumah tinggal.

Di Apartemen Sentraland yang dibangun di Jalan Ki Mangunsarkoro, Semarang, Khoirul, saat ini sudah 60% yang terjual dari 520 unit kondotel dan apartemen yang disiapkan. “Yang membeli dari banyak yang dari warga Semarang sendiri, ada juga yang dari luar Semarang, seperti Pati, Kudus, Demak, Ungaran, dan ada juga beberapa yang dari Jakarta,” katanya.

Pihaknya menargetkan apartemen dan kondotel Sentraland bisa sold out pada akhir 2105. “Kita targetkan topping off pada akhir Desember, dan pada awal 2016 kita bisa serah terimakan kepada pembeli,” ucapnya. Sentraland Semarang dikembangkan diarea seluas 6.700 meter persegi dengan luas total bangunan 65.000 meter persegi. Nanti akan berdiri menara berbentuk huruf U setinggi 19 lantai.

Sebagian lantai dari menara itu dijadikan apartemen (354) unit dan berdiri menara kondotel (172) unit, sebagian lagi untuk perkantoran seluas 2.200 meter persegi.

Andik Sismanto
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4489 seconds (0.1#10.140)