Klinik Golden Tawarkan Metode Tanam Benang

Jum'at, 23 Januari 2015 - 11:14 WIB
Klinik Golden Tawarkan Metode Tanam Benang
Klinik Golden Tawarkan Metode Tanam Benang
A A A
YOGYAKARTA - Klinik kecantikan Golden Yogyakarta menawarkan metode pelangsingan baru dengan teknik tanam benang.

Aesthetic Medic and Cosmetology Klinik Kecantikan Golden Yogyakarta dr Charles Kurniawan menjelaskan, perawatan tersebut dengan menggunakan teknik akupunktur. Meski demikian, dalam prosesnya tidak menggunakan jarum-jarum akupunktur, tetapi lebih mengambil teknik yang digunakan dan membenamkan benang tersebut dengan jarum khusus yang berukuran kecil.

“Tanam benang untuk pelangsingan bisa, manfaatnya juga bisa untuk melancarkan sistem metabolisme tubuh. Dengan teknik akupunktur tapi tidak seperti akupunktur biasanya. Lewat titik-titik ini bisa menstimulasi apa yang ada di perut. Misal untuk mengangkat perut kendur yang biasanya turun sampai 10 sentimeter (cm),” papar dr Charles kepada wartawan di Golden Complete Solution in Aesthetic Medical, Jalan P Diponegoro 45 Yogyakarta kemarin.

Lewat tanam benang tersebut, pembakaran lemak jadi lebih bagus. Dengan dipegangnya titik-titik ini juga mampu memberikan sensor kepada otak guna menurunkan nafsu makan. Selain itu untuk mengetatkan bentuk perut pula. Cara natural demikian diyakini aman bagi pasien. Untuk selanjutnya tinggal berolahraga rutin dan menjaga pola makan dengan baik.

Di sisi lain, pengencangan kulit terutama pada wajah dengan teknik tanam benang kini sedang tren di Indonesia, tidak terkecuali Yogyakarta. Perawatan yang dilakukan tanpa operasi dan dengan biaya terjangkau itu, diyakini mampu menghilangkan kantung mata, keriput di dahi dan sekitar mata, hingga mengembalikan garis senyum maupun pipi yang mulai turun dan kendur bagi orang dewasa dan usia lanjut. Bagi anak muda, bisa pula untuk meniruskan pipi yang chubby dan memancungkan hidung.

“Hasilnya bisa langsung terlihat. Tanam benang tindakannya sekali dengan posisi duduk. Dipakai benang bergerigi supaya hasil lebih kelihatan. Benang ada macam-macam, dari benang biasa, spiral, dan paling bagus bergerigi,” ungkapnya.

Siti Estuningsih
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8674 seconds (0.1#10.140)