Foto Selfie di Pinggir Sungai, Widi Tewas Tenggelam
A
A
A
JEPARA - Nasib nahas menimpa Widi Astuti (15), warga RT 9 RW III Desa Pelang Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Pelajar SMP/Sederajat ini ditemukan tewas Kamis (22/1/2015) petang setelah tenggelam di Sungai Kaligede, Desa Damarjati, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, Kamis (22/1/2015) siang Widi dan tujuh rekannya terlihat sedang asyik bermain di pinggir Sungai Kaligede. Sesekali, tawa renyah terdengar dari anak baru gede (ABG) ini. Widi dan teman-temannya juga berusaha mengabadikan momen kebersamaan itu dengan berfoto selfie menggunakan kamera handphone.
Namun, sekitar pukul 14.40 WIB, terdengar teriakan dari salah seorang rekan Widi, yang bernama Rodotul Khasanah (15), warga RT 15 RW III Desa Purwogondo Kecamatan Kalinyamatan, Jepara. Penyebabnya, saat asyik foto selfie, ternyata Widi terpeleset dan akhirnya tercebur ke sungai.
"Kita tidak tahu penyebabnya, tiba-tiba ia sudah jatuh," kata Rodotul Khasanah, Kamis (22/1/2015)
Sejumlah rekan korban berusaha menolong Widi. Tangan Widi juga sempat dipegang, namun sayangnya terlepas lagi. Sejumlah rekan korban juga berteriak meminta pertolongan warga lain yang berada di sekitar lokasi.
Teriakan itu didengar oleh Jabidin (30), yang saat kejadian sedang mencuci sepeda motor di pinggir Sungai Kaligede. Jabidin pun berusaha mengejar Widi melalui jalan setapak di tepi sungai. Namun, korban menghilang tepat di bawah jembatan yang melintang di Sungai Kaligede.
"Arus sungai deras sekali. Jadi korban dengan cepat terseret arus," jelas Jabidin.
Tim SAR, BPBD, dan personel dari elemen lainnya yang menerima laporan kejadian ini langsung terjun ke lokasi. Tim SAR Gabungan juga langsung melakukan penyisiran hingga beberapa puluh meter dari lokasi awal jatuhnya korban.
Pencarian juga difokuskan di bawah jembatan yang diduga menjadi titik hilangnya jasad korban. Dan, akhirnya sekitar pukul 18.00 WIB korban berhasil ditemukan namun dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Posisi korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi ia terjatuh," tandas Kepala SAR Jepara Setyanto.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, Kamis (22/1/2015) siang Widi dan tujuh rekannya terlihat sedang asyik bermain di pinggir Sungai Kaligede. Sesekali, tawa renyah terdengar dari anak baru gede (ABG) ini. Widi dan teman-temannya juga berusaha mengabadikan momen kebersamaan itu dengan berfoto selfie menggunakan kamera handphone.
Namun, sekitar pukul 14.40 WIB, terdengar teriakan dari salah seorang rekan Widi, yang bernama Rodotul Khasanah (15), warga RT 15 RW III Desa Purwogondo Kecamatan Kalinyamatan, Jepara. Penyebabnya, saat asyik foto selfie, ternyata Widi terpeleset dan akhirnya tercebur ke sungai.
"Kita tidak tahu penyebabnya, tiba-tiba ia sudah jatuh," kata Rodotul Khasanah, Kamis (22/1/2015)
Sejumlah rekan korban berusaha menolong Widi. Tangan Widi juga sempat dipegang, namun sayangnya terlepas lagi. Sejumlah rekan korban juga berteriak meminta pertolongan warga lain yang berada di sekitar lokasi.
Teriakan itu didengar oleh Jabidin (30), yang saat kejadian sedang mencuci sepeda motor di pinggir Sungai Kaligede. Jabidin pun berusaha mengejar Widi melalui jalan setapak di tepi sungai. Namun, korban menghilang tepat di bawah jembatan yang melintang di Sungai Kaligede.
"Arus sungai deras sekali. Jadi korban dengan cepat terseret arus," jelas Jabidin.
Tim SAR, BPBD, dan personel dari elemen lainnya yang menerima laporan kejadian ini langsung terjun ke lokasi. Tim SAR Gabungan juga langsung melakukan penyisiran hingga beberapa puluh meter dari lokasi awal jatuhnya korban.
Pencarian juga difokuskan di bawah jembatan yang diduga menjadi titik hilangnya jasad korban. Dan, akhirnya sekitar pukul 18.00 WIB korban berhasil ditemukan namun dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Posisi korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi ia terjatuh," tandas Kepala SAR Jepara Setyanto.
(zik)