Tanggul Jebol, Warga Berebut Ikan Hanyut
A
A
A
BANTUL - Jebolnya tanggul Sungai Gajah Wong di Dusun Sorowajan Baru, Banguntapan, Bantul menyebabkan pemilik 36 kolam ikan di kawasan itu rugi besar. Lebih dari lima ton ikan beragam jenis, mulai dari gurami, nila, bawal, dan lele hanyut terbawa arus.
Di balik kerugian pemilik ikan di kolam, ada berkah tersendiri bagi warga yang tinggal di bantaran sungai tersebut. Mereka mencari ikan ke sungai dengan jaring maupun pancing untuk menangkap ikan milik warga yang hanyut.
"Ikan hanyut semua dari kolam. Orang-orang yang dibawa (aliran) sungai memanfaatkan untuk menangkap ikan dengan jaring dan pancing," ujar Ipang, warga setempat yang turut menjadi korban karena beberapa ayam miliknya hilang terbawa arus saat banjir, Senin (19/1/2015).
Dia tak sempat untuk mencari ayamnya yang hanyut karena debit air sungai cukup deras. Pagi tadi dia membawa jaring turun ke bawah untuk mencari ikan karena banyak warga lain juga mencari ikan.
Purwanto, warga lain, juga mencari ikan dengan jaring saat banjir menerjang. Meski hanya di pinggir sungai, namun tangkapan ikan yang diperoleh terbilang cukup banyak, sekitar 3 kilogram ikan bawal dan dua ikan gurami.
"Itu ikan-ikan milik warga habis semua, kolamnya tersapu banjir. Ikan yang sudah di sungai jadi rebutan, ini masih banyak yang mancing di bawah sana," jelasnya.
Kepala Desa Banguntapan Putut Damarjati menyebut lebih dari 5 ton ikan dari 36 kolam ikan milik warga hilang saat tanggul jebol. Beragam ikan tersebut tak bisa diselamatkan oleh pemilik kolam.
Di balik kerugian pemilik ikan di kolam, ada berkah tersendiri bagi warga yang tinggal di bantaran sungai tersebut. Mereka mencari ikan ke sungai dengan jaring maupun pancing untuk menangkap ikan milik warga yang hanyut.
"Ikan hanyut semua dari kolam. Orang-orang yang dibawa (aliran) sungai memanfaatkan untuk menangkap ikan dengan jaring dan pancing," ujar Ipang, warga setempat yang turut menjadi korban karena beberapa ayam miliknya hilang terbawa arus saat banjir, Senin (19/1/2015).
Dia tak sempat untuk mencari ayamnya yang hanyut karena debit air sungai cukup deras. Pagi tadi dia membawa jaring turun ke bawah untuk mencari ikan karena banyak warga lain juga mencari ikan.
Purwanto, warga lain, juga mencari ikan dengan jaring saat banjir menerjang. Meski hanya di pinggir sungai, namun tangkapan ikan yang diperoleh terbilang cukup banyak, sekitar 3 kilogram ikan bawal dan dua ikan gurami.
"Itu ikan-ikan milik warga habis semua, kolamnya tersapu banjir. Ikan yang sudah di sungai jadi rebutan, ini masih banyak yang mancing di bawah sana," jelasnya.
Kepala Desa Banguntapan Putut Damarjati menyebut lebih dari 5 ton ikan dari 36 kolam ikan milik warga hilang saat tanggul jebol. Beragam ikan tersebut tak bisa diselamatkan oleh pemilik kolam.
(zik)