Peserta Asal Luar Kota Ikut Unjuk Gigi
Peserta Asal Luar Kota Ikut Unjuk Gigi
A
A
A
MEDAN - Antusias peserta pada hari kedua audisi X Factor Indonesia di Kota Medan masih tetap tinggi.
Kemarin, peserta dari luar kota, seperti Tebingtinggi, Samosir, bahkan Kepulauan Riau (Kepri), ikut unjuk gigi menyaingi peserta Kota Medan pada ajang pencarian bakat bergengsi yang digelar di Gedung Serba Guna Unimed itu. Antusiasme tinggi diperlihatkan peserta yang gagal pada hari pertama audisi dengan tetap berambisi mengikuti audisi hari kedua.
Banyak peserta ingin menjajal big audition X Factor di tingkat nasional. Habibi, 19, peserta asal Kota Batam, Kepri, misalnya. Dia optimistis bisa lolos audisi hari kedua, walaupun sudah dinyatakan gagal pada hari pertama.
“Kemarin (17/1), saya membawakan lagu Bang Bang yang dipopulerkan Jessie J, namun sayang, saya dinyatakan gagal. Hari ini (kemarin) saya kembalilagi mencobakeberuntungan dengan lagu Agnes Monica. Mudah-mudahan berhasil. Ini sudah menjadi motivasi saya karena sudah jauh-jauh datang dari Batam sejak Jumat (16/1) lalu,” kata mahasiswa GICI Business School, Batam ini.
Peserta audisi lainnya, April, 18, asal Kota Tebingtinggi, juga optimistis bisa lolos audisi X Factor. Perempuan belia penuh percaya diri ini merasa mampu memukau juri lokal dengan suara emasnya. “Harus yakinlah bisa lolos,” ujarnya.
Begitu juga dengan Reni, 19, peserta asal Pekanbaru, Riau. Dara cantik berhijab itu merasa sangat percaya diri untuk bisa bersaing dengan ribuan peserta audisi X Factor. “Saya sangat yakin bisa lolos audisi di Kota Medan,” ucapnya.
Kedua gadis itu menunjukkan kebolehan mereka berakting ketika ditantang oleh pembawa acara memperagakan masak mi instan sambil bernyanyi. Disela-sela menunggu waktu giliran mengikuti audisi, para peserta dihibur dengan peserta lainnya di holding room .
Ribuan peserta audisi juga dihibur finalis X Factor Season I, Agus Hafiluddin, dengan membawakan tiga lagu kesayangannya. Agus juga memberikan motivasi kepada para peserta audisi. “Percaya diri itu harus. Untuk memupuk percaya diri itu mudah. Caranya cukup dengan keep smile di depan juri dan jangan lupa menjadi diri sendiri, be your self ,” katanya.
Panjangnya antrean peserta audisi X Factor pada hari kedua menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kota Medan yang melahirkan banyak penyanyi. Tidak heran bila sejak pukul 08.00 WIB, gerbang Gedung Serba Guna Unimed dibuka, ribuan peserta audisi langsung memadati lokasi.
“ Ekspektasi kami akan ramainya audisi Kota Medan telah ditaklukkan warganya sendiri. Keseruan yang diisi dentuman alat musik serta sahutan dari nyanyian para calon musisi berbakat di lokasi audisi menjadi bukti akan kemunculan penyanyi hebat berikutnya dari Kota Medan,” kata Operational Production Manager RCTI , Fabian Dharmawan.
Head of Production Divisi RCTI, Untung Pranoto mengungkapkan, audisi X Factor Indonesia Season 2 dapat diikuti dengan tiga cara, yakni Big Audition , Special Huni , dan Radio Hunt . Big Audition digelar di lima kota di Indonesia, yakni Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta. Special Hunt digelar di Makassar, Banjarmasin dan Sukabumi.
Sementara Radio Hunt hanya digelar di dua kota, yakni Aceh dan Ambon. “Kami tidak melihat apa jenis lagu yang mereka nyanyikan atau format yang mereka bawakan baik itu solo singer , band, dan grup vokal. Kami akan menyeleksi terbaik dari yang terbaik,” ujarnya.
Dicky Irawan
Kemarin, peserta dari luar kota, seperti Tebingtinggi, Samosir, bahkan Kepulauan Riau (Kepri), ikut unjuk gigi menyaingi peserta Kota Medan pada ajang pencarian bakat bergengsi yang digelar di Gedung Serba Guna Unimed itu. Antusiasme tinggi diperlihatkan peserta yang gagal pada hari pertama audisi dengan tetap berambisi mengikuti audisi hari kedua.
Banyak peserta ingin menjajal big audition X Factor di tingkat nasional. Habibi, 19, peserta asal Kota Batam, Kepri, misalnya. Dia optimistis bisa lolos audisi hari kedua, walaupun sudah dinyatakan gagal pada hari pertama.
“Kemarin (17/1), saya membawakan lagu Bang Bang yang dipopulerkan Jessie J, namun sayang, saya dinyatakan gagal. Hari ini (kemarin) saya kembalilagi mencobakeberuntungan dengan lagu Agnes Monica. Mudah-mudahan berhasil. Ini sudah menjadi motivasi saya karena sudah jauh-jauh datang dari Batam sejak Jumat (16/1) lalu,” kata mahasiswa GICI Business School, Batam ini.
Peserta audisi lainnya, April, 18, asal Kota Tebingtinggi, juga optimistis bisa lolos audisi X Factor. Perempuan belia penuh percaya diri ini merasa mampu memukau juri lokal dengan suara emasnya. “Harus yakinlah bisa lolos,” ujarnya.
Begitu juga dengan Reni, 19, peserta asal Pekanbaru, Riau. Dara cantik berhijab itu merasa sangat percaya diri untuk bisa bersaing dengan ribuan peserta audisi X Factor. “Saya sangat yakin bisa lolos audisi di Kota Medan,” ucapnya.
Kedua gadis itu menunjukkan kebolehan mereka berakting ketika ditantang oleh pembawa acara memperagakan masak mi instan sambil bernyanyi. Disela-sela menunggu waktu giliran mengikuti audisi, para peserta dihibur dengan peserta lainnya di holding room .
Ribuan peserta audisi juga dihibur finalis X Factor Season I, Agus Hafiluddin, dengan membawakan tiga lagu kesayangannya. Agus juga memberikan motivasi kepada para peserta audisi. “Percaya diri itu harus. Untuk memupuk percaya diri itu mudah. Caranya cukup dengan keep smile di depan juri dan jangan lupa menjadi diri sendiri, be your self ,” katanya.
Panjangnya antrean peserta audisi X Factor pada hari kedua menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kota Medan yang melahirkan banyak penyanyi. Tidak heran bila sejak pukul 08.00 WIB, gerbang Gedung Serba Guna Unimed dibuka, ribuan peserta audisi langsung memadati lokasi.
“ Ekspektasi kami akan ramainya audisi Kota Medan telah ditaklukkan warganya sendiri. Keseruan yang diisi dentuman alat musik serta sahutan dari nyanyian para calon musisi berbakat di lokasi audisi menjadi bukti akan kemunculan penyanyi hebat berikutnya dari Kota Medan,” kata Operational Production Manager RCTI , Fabian Dharmawan.
Head of Production Divisi RCTI, Untung Pranoto mengungkapkan, audisi X Factor Indonesia Season 2 dapat diikuti dengan tiga cara, yakni Big Audition , Special Huni , dan Radio Hunt . Big Audition digelar di lima kota di Indonesia, yakni Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta. Special Hunt digelar di Makassar, Banjarmasin dan Sukabumi.
Sementara Radio Hunt hanya digelar di dua kota, yakni Aceh dan Ambon. “Kami tidak melihat apa jenis lagu yang mereka nyanyikan atau format yang mereka bawakan baik itu solo singer , band, dan grup vokal. Kami akan menyeleksi terbaik dari yang terbaik,” ujarnya.
Dicky Irawan
(ftr)
Explore More