Peras Keringat Biar Sehat
A
A
A
Menjalani hidup sehat dengan berolahraga kini banyak dilakukan oleh kaum urban. Aktivitas ini bukan sekadar tren, lebih dari itu, berolahraga diyakini bisa mempertahankan kebugaran dan meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan penyakit.
Orang yang sibuk berolahraga bisa dilihat di Devata Spa & Fitness Centre yang terletak di Hotel Ciputra Semarang akhir pekan kemarin. Dengan memakai pakaian khusus, mereka tampak bersemangat olahraga.
Beberapa di antaranya ada yang menempelkan earphone di telinga untuk mendengarkan musik agar tidak bosan. Salah satu members Devata Spa & Fitness Center, Egi, terlihat asyik menggunakan treadmill . Dia sudah lama menerapkan olah fisik sejak divonis sakit. Tujuannya agar penyakit tidak kambuh. Nge-gym adalah salah satu usahanya agar tubuh tetap fit saat melakoni pekerjaan.
“Kesibukan kerja dan pola makan kadang tidak terkontrol, jadi harus diimbangi dengan olahraga supaya badan tidak ambruk,” kata pelaku Event Organizer (EO) di Semarang ini. Egimenggunakanwaktuluangnya untuk mampir ke tempat fitnes. Alhasil, sepatu dan perlengkapan fitnes selalu ada di mobil. Jeda jadwal satu jam saja akan digunakan dengan baik untuk sekadar jalan di treadmill atau angkat beban.
“Olahraga membuat tubuh lebih segar dan siap tempur saat menangani event,” ujarnya. Olahraga rutin membuat Egi mampu menangkal virus saat satu keluarga sakit. Tubuh juga tidak cepat mengantuk meski bangun pagi setiap hari. “Kualitas kesehatan lebih bagus,” ucapnya. Beragam manfaat juga dirasakan Inda Raya. Wanita yang sedang hamil anak kedua ini tercatat sebagai members Celebrity Fitness. Sekitar 1,5 tahun lalu dia kembali aktif olahraga.
“Dari dulu memang suka olahraga, saat di Madiun selalu bersepeda. Menyusul pindah suami di sini (Semarang) jadi absen olahraga,” kata ibunda dari R Alarick Guardiola Adhitama Raya. Inda berolahraga bersama sang suami di tempat fitnes tersebut. Selain hobi, dia juga ingin menurunkan berat badan pasca melahirkan anak pertama.
Dia mengikuti kelas yoga dan body pump. Untuk olahraga alat, dia memilih latihan di atas treadmill . Intensitas olah fisik dilakukan konsisten yaitu satu minggu dua kali. “Kualitas tidur lebih nyenyak dan bangun tidur badan lebih segar. Namun, untuk sementara libur karena sedang hamil,” ucapnya. Olahraga bukan lagi latah melainkan sudah menjadi kebutuhan kaum urban.
Segudang manfaat yang dirasakan rela membuang rasa malas untuk olahraga. Finance & HR Devata Spa & Fitness Centre Anggarini Dwi Djanarti menilai, olahraga bukan sekedar gaya-gayaan. “Pola hidup sembarangan, makanan asal, tidur kurang, dan kerja terus harus diimbangi dengan olahraga. Sekarang semakin banyak penyakit ‘aneh-aneh’ menyerang semua kalangan, termasuk anak muda,” ujarnya.
Pola hidup berantakan dan usia semakin menua mempengaruhi proses metabolisme dan sistem pencernaan. Kondisi akan semakin parah bila tidak didukung olah fisik. Akibatnya, seseorang rentang terkena stroke, hipertensi, kencing manis, kanker, dan lainnya. “Olahraga adalah upaya refresh badan. Otot- otot kaku dan tegang bisa kendur dan otot dapat terlatih. Dampak lainnya adalah pikiran lebih fresh,” kata instruktur aerobik ini.
Olahraga bisa diterapkan sedini mungkin dengan tetap menyesuaikan dengan kebutuhan. Misalkan, fitnes disarankan untuk remaja mulai usia 15 tahun karena menyangkut pembentukan struktur tulang. Guru Yoga & Pilates asal Semarang Ading Helmi Radiany mengungkapkan, konsistensi diperlukan dalam menerapkan pola hidup sehat.
Ada yang benar-benar merupakan suatu kebutuhan kesehatan secara holistik (mind, body dan soul ). Tipe ini bukan sekadar mengikuti tren pola gaya hidup. Di sisi lain, bagi mereka yang hanya ikut tren gaya hidup sehat biasanya cukup puas eksis di jejaring sosial. Misalkan, selalu up date foto saat mengikuti tren olahraga swing yoga atau pilates .
Kelompok ini juga selalu update foto tentang makanan sehat misalnya susu almond dengan chia seed, maka over night oat , makanan raw food . “Tergantung dari niat masingmasing. Namun, manfaat akan dirasakan sendiri,” ucapnya.
Hendrati hapsari
Orang yang sibuk berolahraga bisa dilihat di Devata Spa & Fitness Centre yang terletak di Hotel Ciputra Semarang akhir pekan kemarin. Dengan memakai pakaian khusus, mereka tampak bersemangat olahraga.
Beberapa di antaranya ada yang menempelkan earphone di telinga untuk mendengarkan musik agar tidak bosan. Salah satu members Devata Spa & Fitness Center, Egi, terlihat asyik menggunakan treadmill . Dia sudah lama menerapkan olah fisik sejak divonis sakit. Tujuannya agar penyakit tidak kambuh. Nge-gym adalah salah satu usahanya agar tubuh tetap fit saat melakoni pekerjaan.
“Kesibukan kerja dan pola makan kadang tidak terkontrol, jadi harus diimbangi dengan olahraga supaya badan tidak ambruk,” kata pelaku Event Organizer (EO) di Semarang ini. Egimenggunakanwaktuluangnya untuk mampir ke tempat fitnes. Alhasil, sepatu dan perlengkapan fitnes selalu ada di mobil. Jeda jadwal satu jam saja akan digunakan dengan baik untuk sekadar jalan di treadmill atau angkat beban.
“Olahraga membuat tubuh lebih segar dan siap tempur saat menangani event,” ujarnya. Olahraga rutin membuat Egi mampu menangkal virus saat satu keluarga sakit. Tubuh juga tidak cepat mengantuk meski bangun pagi setiap hari. “Kualitas kesehatan lebih bagus,” ucapnya. Beragam manfaat juga dirasakan Inda Raya. Wanita yang sedang hamil anak kedua ini tercatat sebagai members Celebrity Fitness. Sekitar 1,5 tahun lalu dia kembali aktif olahraga.
“Dari dulu memang suka olahraga, saat di Madiun selalu bersepeda. Menyusul pindah suami di sini (Semarang) jadi absen olahraga,” kata ibunda dari R Alarick Guardiola Adhitama Raya. Inda berolahraga bersama sang suami di tempat fitnes tersebut. Selain hobi, dia juga ingin menurunkan berat badan pasca melahirkan anak pertama.
Dia mengikuti kelas yoga dan body pump. Untuk olahraga alat, dia memilih latihan di atas treadmill . Intensitas olah fisik dilakukan konsisten yaitu satu minggu dua kali. “Kualitas tidur lebih nyenyak dan bangun tidur badan lebih segar. Namun, untuk sementara libur karena sedang hamil,” ucapnya. Olahraga bukan lagi latah melainkan sudah menjadi kebutuhan kaum urban.
Segudang manfaat yang dirasakan rela membuang rasa malas untuk olahraga. Finance & HR Devata Spa & Fitness Centre Anggarini Dwi Djanarti menilai, olahraga bukan sekedar gaya-gayaan. “Pola hidup sembarangan, makanan asal, tidur kurang, dan kerja terus harus diimbangi dengan olahraga. Sekarang semakin banyak penyakit ‘aneh-aneh’ menyerang semua kalangan, termasuk anak muda,” ujarnya.
Pola hidup berantakan dan usia semakin menua mempengaruhi proses metabolisme dan sistem pencernaan. Kondisi akan semakin parah bila tidak didukung olah fisik. Akibatnya, seseorang rentang terkena stroke, hipertensi, kencing manis, kanker, dan lainnya. “Olahraga adalah upaya refresh badan. Otot- otot kaku dan tegang bisa kendur dan otot dapat terlatih. Dampak lainnya adalah pikiran lebih fresh,” kata instruktur aerobik ini.
Olahraga bisa diterapkan sedini mungkin dengan tetap menyesuaikan dengan kebutuhan. Misalkan, fitnes disarankan untuk remaja mulai usia 15 tahun karena menyangkut pembentukan struktur tulang. Guru Yoga & Pilates asal Semarang Ading Helmi Radiany mengungkapkan, konsistensi diperlukan dalam menerapkan pola hidup sehat.
Ada yang benar-benar merupakan suatu kebutuhan kesehatan secara holistik (mind, body dan soul ). Tipe ini bukan sekadar mengikuti tren pola gaya hidup. Di sisi lain, bagi mereka yang hanya ikut tren gaya hidup sehat biasanya cukup puas eksis di jejaring sosial. Misalkan, selalu up date foto saat mengikuti tren olahraga swing yoga atau pilates .
Kelompok ini juga selalu update foto tentang makanan sehat misalnya susu almond dengan chia seed, maka over night oat , makanan raw food . “Tergantung dari niat masingmasing. Namun, manfaat akan dirasakan sendiri,” ucapnya.
Hendrati hapsari
(ars)