Hindari Korban, Warga Minta Pepohonan Rindang Dipangkas

Sabtu, 17 Januari 2015 - 10:40 WIB
Hindari Korban, Warga...
Hindari Korban, Warga Minta Pepohonan Rindang Dipangkas
A A A
MEDAN - Guna menghindari jatuhnya korban seperti yang terjadi 2014 lalu, warga meminta Pemko Medan menebang pepohonan yang sudah rindang dan tua.

Mengingat, kecepatan angin mencapai 20 knot di saat musim hujan seperti ini, dan bisa menumbangkan pohon yang sudah tua yang berdiri di pinggir jalan. Di Jalan Bromo Medan misalnya, pepohonan di sepanjang jalan tersebut sudah sangat rindang. Ranting-ranting pohonnya terlihat hampir menjulur ke badan jalan.

“Maunya instansi terkait segera merapikan ranting- ranting pohon yang sudah menjulur ke badan ini. Soalnya, di saat musim hujan ini, ranting pohonnya akan mudah patah bila tertiup angin,” papar Muhammad Deni, 55, warga Jalan Bromo, Medan (16/1).

Muhammad Deni mengkhawatirkan ranting yang patah menimpa pengendara atau warga sekitar yang sedang melintasi jalan tersebut. “Jangan sampai ada korban dulu baru pohonpohon ini ditebang. Seharusnya sebelum musim hujan pohonpohon yang berada di sepanjang pinggir jalan ini sudah dirapikan. Jadi, masyarakat tidak khawatir,” ungkapnya.

Begitu juga dengan kawasan Jalan Brigjen Katamso Medan. Sejumlah pohon yang terdapat di kawasan tersebut juga sudah terlihat rindang, dan sebagian pohonnya sudah tua. Dikhawatirkan, pepohonan tersebut tumbang disebabkan kecepatan angin yang mencapai 20 knot atau 40 kilometer disaat musim hujan seperti ini.

Terlebih, April 2014, pohon trembesi tumbang menimpa seorang penarik becak bermotor (betor) hingga tewas di kawasan tersebut. Kejadian tersebut terjadi saat musim hujan. Diketahui, di saat melintas tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba sebatang pohon trembesi yang tertanam di trotoar Jalan Brigjen Katamso tumbang dan mengenai kepala korban.

“Jangan sampailah kejadian pohon tumbang yang menyebabkan seorang penarik betor tewas terjadi lagi di musim hujan tahun ini. Untuk itu, Pemko Medan melalui instansinya harus segera merapikan pohonpohon yang sudah rindang, bila perlu pohon-pohon yang sudah tua ditebang saja, digantikan dengan bibit pohon yang baru,” ungkap Nanang, 45, warga Jalan Brigjen Katamso, Medan.

Nanang menambahkan, di sepanjang Jalan Brigjen Katamso terdapat puluhan batang pohon dengan ukuran besar dan usia pohon yang beragam. “Masyarakat tidak tahu pohon mana yang sudah tua. Instansi terkaitlah yang dapat mengeceknya. Kami sebagai warga sangat mengharapkan pohon-pohon yang sudah tua dan berpotensi tumbang dapat segera ditebang,” harapnya.

Dicky Irawan
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0975 seconds (0.1#10.140)