Pekerja Kafe Ditemukan Membusuk di Kos
Jum'at, 16 Januari 2015 - 11:54 WIB
Pekerja Kafe Ditemukan Membusuk di Kos
A
A
A
DENPASAR - Pekerja kafe ditemukan tewas membusuk di kamar kos di Jalan TK Yehaya IX Nomor 58, Denpasar Selatan.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Prihasmoko menjelaskan, korban bernama Windy Pallela, asal Banyuwangi, bekerja di Cafe Banjar.
Menurut saksi bernama Santi, Kamis (15/1/2015) sekitar pukul 17.00 WITA, dia beserta penghuni kos mencium bau busuk yang berasal dari kamar nomor 2. Dia berinisiatif mengajak penghuni kos untuk mengecek asal bau tersebut.
Karena pintu terkunci, Santi bersama teman kos lainnya mengintip lewat jendela kamar. Dari jendela, terlihat kaki manusia.
Karena curiga, saksi menghubungi pihak Polsek Denpasar Selatan. Sekitar pukul 18.30 WITA, Kapolsek dan jajarannya tiba di lokasi. Mereka menemukan mayat korban sudah membusuk.
"Korban ini kami duga dibunuh. Hal itu dilihat dari fakta di tempat kejadian perkara dan melihat kondisi korban, di wajah korban ditemukan ada bekas luka serta mulutnya diikat dengan kain," terang Kapolsek di Denpasar, Jumat (16/1/2015).
Menurut saksi, korban bukan penghuni kos, tapi sering datang ke lokasi. "Saat ini kami masih menyelidiki kasus tersebut, apakah benar korban ini dibunuh atau bagaimana," pungkas Kapolsek.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Prihasmoko menjelaskan, korban bernama Windy Pallela, asal Banyuwangi, bekerja di Cafe Banjar.
Menurut saksi bernama Santi, Kamis (15/1/2015) sekitar pukul 17.00 WITA, dia beserta penghuni kos mencium bau busuk yang berasal dari kamar nomor 2. Dia berinisiatif mengajak penghuni kos untuk mengecek asal bau tersebut.
Karena pintu terkunci, Santi bersama teman kos lainnya mengintip lewat jendela kamar. Dari jendela, terlihat kaki manusia.
Karena curiga, saksi menghubungi pihak Polsek Denpasar Selatan. Sekitar pukul 18.30 WITA, Kapolsek dan jajarannya tiba di lokasi. Mereka menemukan mayat korban sudah membusuk.
"Korban ini kami duga dibunuh. Hal itu dilihat dari fakta di tempat kejadian perkara dan melihat kondisi korban, di wajah korban ditemukan ada bekas luka serta mulutnya diikat dengan kain," terang Kapolsek di Denpasar, Jumat (16/1/2015).
Menurut saksi, korban bukan penghuni kos, tapi sering datang ke lokasi. "Saat ini kami masih menyelidiki kasus tersebut, apakah benar korban ini dibunuh atau bagaimana," pungkas Kapolsek.
(zik)
