Eldin Tinjau Perbaikan Jalan
A
A
A
MEDAN - Untuk menyahuti keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan, Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, langsung memimpin perbaikan ruas jalan di Jalan Sei Sikambing Kecamatan Medan Helvetia, Selasa (13/1) malam.
Rusaknya ruas Jalan Sei Sikambing secara otomatis mengganggu kenyamanan masyarakat khususnya para pengendara sepeda motor, karena berpotensi memicu terjadinya kecelakaan. Sejumlah alat berat seperti greader, schopel dan backhoe diturunkan ke lokasi guna mempercepat proses pekerjaan. “Ada laporan dari masyarakat dan langsung kami sahuti,” ujar Eldin di sela-sela peninjauan.
Jalan Sei Sikambing merupakan Jalan milik Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Namun, masyarakat tidak mau tahu tentang itu, sehingga laporan tentang rusaknya infrastruktur langsung disampaikan ke Dinas Bina Marga. “Yang penting itu keluhan masyarakat ditindaklanjuti. Masyarakat perlu kerja nyata dari pemerintah. Ini bagian dari komitmen pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Kepada Dirut PD Pasar, Benny Harianto Sihotang; dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, M Sofyan, Eldin berpesan para pedagang di Pasar Sei Sikambing tidak lagi berjualan di pinggir jalan, karena mengganggu kelancaran lalu lintas. “Pedagang juga tidak boleh sesuka hati. Perlu penataan khusus. Makanya PD Pasar dan Satpol PP harus bekerja sama,” ujarnya.
Lebih lanjut Eldin berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan pasar dan tidak membuang sampah sembarangan. “Selain jalan rusak, masyarakat juga mengeluhkan banjir setiap kali hujan turun. Normalisasi drainase tetap kami lakukan. Ini akan berhasil jika masyarakat mau membantu kerja pemerintah dengan cara tidak membuang sampah ke saluran drainase,” pesannya.
Kepala Dinas Bina Marga, Khairul Syahnan, yang turut mendampingi menambahkan, apa yang dilakukan saat ini merupakan pekerjaan rutin. “Memang anggaran ini sudah kami persiapkan sebelumnya, ruas jalan yang diperbaiki ada sekitar 100 meter,” ujarnya.
Dikatakannya, pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2015, alokasi dana untuk perbaikan infrastruktur mengalami peningkatan. Tahun 2014, anggaran Dinas Bina Marga sekitar Rp385 miliar, Rp175 miliar untuk normalisasi saluran drainase, dan Rp210 miliar untuk perbaikan ruas jalan.
Sedangkan tahun anggaran 2015 menjadi Rp435 miliar, Rp200 miliar untuk drainase dan Rp235 miliar untuk jalan. Dengan bertambahnya anggaran, merupakan bagian dari komitmen Pemko Medan tentang perbaikan infrastruktur.
“Anggaran untuk perbaikan jalan tidak semuanya pengaspalan, ada juga yang dilakukan pembetonan khususnya di kawasan Medan Utara,” tandasnya.
Lia Anggia Nasution
Rusaknya ruas Jalan Sei Sikambing secara otomatis mengganggu kenyamanan masyarakat khususnya para pengendara sepeda motor, karena berpotensi memicu terjadinya kecelakaan. Sejumlah alat berat seperti greader, schopel dan backhoe diturunkan ke lokasi guna mempercepat proses pekerjaan. “Ada laporan dari masyarakat dan langsung kami sahuti,” ujar Eldin di sela-sela peninjauan.
Jalan Sei Sikambing merupakan Jalan milik Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Namun, masyarakat tidak mau tahu tentang itu, sehingga laporan tentang rusaknya infrastruktur langsung disampaikan ke Dinas Bina Marga. “Yang penting itu keluhan masyarakat ditindaklanjuti. Masyarakat perlu kerja nyata dari pemerintah. Ini bagian dari komitmen pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Kepada Dirut PD Pasar, Benny Harianto Sihotang; dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, M Sofyan, Eldin berpesan para pedagang di Pasar Sei Sikambing tidak lagi berjualan di pinggir jalan, karena mengganggu kelancaran lalu lintas. “Pedagang juga tidak boleh sesuka hati. Perlu penataan khusus. Makanya PD Pasar dan Satpol PP harus bekerja sama,” ujarnya.
Lebih lanjut Eldin berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan pasar dan tidak membuang sampah sembarangan. “Selain jalan rusak, masyarakat juga mengeluhkan banjir setiap kali hujan turun. Normalisasi drainase tetap kami lakukan. Ini akan berhasil jika masyarakat mau membantu kerja pemerintah dengan cara tidak membuang sampah ke saluran drainase,” pesannya.
Kepala Dinas Bina Marga, Khairul Syahnan, yang turut mendampingi menambahkan, apa yang dilakukan saat ini merupakan pekerjaan rutin. “Memang anggaran ini sudah kami persiapkan sebelumnya, ruas jalan yang diperbaiki ada sekitar 100 meter,” ujarnya.
Dikatakannya, pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2015, alokasi dana untuk perbaikan infrastruktur mengalami peningkatan. Tahun 2014, anggaran Dinas Bina Marga sekitar Rp385 miliar, Rp175 miliar untuk normalisasi saluran drainase, dan Rp210 miliar untuk perbaikan ruas jalan.
Sedangkan tahun anggaran 2015 menjadi Rp435 miliar, Rp200 miliar untuk drainase dan Rp235 miliar untuk jalan. Dengan bertambahnya anggaran, merupakan bagian dari komitmen Pemko Medan tentang perbaikan infrastruktur.
“Anggaran untuk perbaikan jalan tidak semuanya pengaspalan, ada juga yang dilakukan pembetonan khususnya di kawasan Medan Utara,” tandasnya.
Lia Anggia Nasution
(ftr)