Polisi Buru Otak Praktik Judi Terbesar di Klaten
A
A
A
KLATEN - Polres Klaten terus memburu otak pelaku praktik judi di Desa Balerante, Kemalang, Klaten. Otak pelaku judi tersebut berhasil melarikan diri saat polisi melakukan penggerebekan arena judi itu Selasa (13/1/2015) dini hari.
Kapolres Klaten AKBP Langgeng Purnomo mengatakan, otak utama praktik judi yang disinyalir terbesar di Klaten itu merupakan warga desa setempat. Menurut Langgeng, dia adalah warga asli yang memang membuka praktik perjudian di lokasi itu. Dalam kesehariannya otak utama itu menyuruh beberapa orang untuk menjalankan praktik judi tersebut.
"Otak utama saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), sedangkan orang yang disuruhnya sudah terjaring dalam operasi kemarin," ucapnya kepada KORAN SINDO.
Langgeng menyebutkan pihaknya saat ini terus menugaskan para personelnya untuk mencari orang tersebut. Pihaknya berharap pencarian intensif yang dilakukan itu membuahkan hasil dan dapat menangkap otak utama praktik judi tersebut. Dengan demikian, keresahan yang selama ini timbul akibat praktik judi itu bisa hilang.
Pihaknya juga mengaku tidak akan gentar jika yang bersangkutan bersembunyi di bawah kekuatan preman atau para pejabat. Menurutnya, jumlah personel yang ia miliki cukup banyak dan bisa untuk menyelesaikan permasalahan judi.
"Jumlah personel kita cukup besar mencapai 1.200, untuk menggulung praktik judi seperti itu sudah lebih dari cukup," tegasnya.
Kapolres Klaten AKBP Langgeng Purnomo mengatakan, otak utama praktik judi yang disinyalir terbesar di Klaten itu merupakan warga desa setempat. Menurut Langgeng, dia adalah warga asli yang memang membuka praktik perjudian di lokasi itu. Dalam kesehariannya otak utama itu menyuruh beberapa orang untuk menjalankan praktik judi tersebut.
"Otak utama saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), sedangkan orang yang disuruhnya sudah terjaring dalam operasi kemarin," ucapnya kepada KORAN SINDO.
Langgeng menyebutkan pihaknya saat ini terus menugaskan para personelnya untuk mencari orang tersebut. Pihaknya berharap pencarian intensif yang dilakukan itu membuahkan hasil dan dapat menangkap otak utama praktik judi tersebut. Dengan demikian, keresahan yang selama ini timbul akibat praktik judi itu bisa hilang.
Pihaknya juga mengaku tidak akan gentar jika yang bersangkutan bersembunyi di bawah kekuatan preman atau para pejabat. Menurutnya, jumlah personel yang ia miliki cukup banyak dan bisa untuk menyelesaikan permasalahan judi.
"Jumlah personel kita cukup besar mencapai 1.200, untuk menggulung praktik judi seperti itu sudah lebih dari cukup," tegasnya.
(zik)