Wakai dalam Sentuhan Klasik

Selasa, 13 Januari 2015 - 14:34 WIB
Wakai dalam Sentuhan Klasik
Wakai dalam Sentuhan Klasik
A A A
Sentuhan klasik begitu kental menghiasi gerai sepatu Wakai baru di Ambarrukmo Plaza (Amplaz) Yogyakarta. Ketika melangkah ke dalam toko, pelanggan seolah dibawa ke dalam atmosfer Eropa abad ke-18.

Dengan sedikit sentuhan sederhana, gerai ini menyajikan detail yang luar biasa di setiap aksesorinya. Seperti kesan eksklusivitas jalanan dan nuansa rumah Eropa kuno yang terdapat di dalamnya. Tidak ketinggalan pula sentuhan furniturekayu yang mewah. Sehingga pelanggan yang datang seakan dibawa melintasi waktu ke era penuh kemewahan, tapi sederhana dan menyatu dengan esensi juga semangat dari brand sepatu tersebut.

“Tema Eropa klasik sengaja dipilih menjadi inspirasi utama gerai pertama di Yogyakarta. Karena tidak lepas dari spirit dan identitas klasik yang secara kultural sangat melekat pada Yogyakarta. Tiap gerai menawarkan konsep berbeda-beda. Namun kesemuanya secara konsisten mengedepankan pancaindra manusia. Yang meliputi penglihatan, penciuman, pendengaran, sentuhan, dan rasa,” papar Marketing Manager Wakai Indonesia Hendrick Setio Adithyo kepada wartawan di sela-sela pembukaan gerai beberapa waktu lalu.

Ambarrukmo Plaza sebagai lokasi muda-mudi dan gaya hidup terbesar di Yogyakarta dipilih menjadi titik awal bagi Wakai untuk melebarkan aspirasinya terhadap budaya klasik nan unik. Yang sesuai pula dengan antusiasme masyarakat terhadap seni dan budaya. Sejak peluncurannya pada 2012, brandsepatu yang terinspirasi dari gaya hidup Jepang ini mendapat banyak respons.

“Ada 35 outletdi Indonesia, 26 dengan konsep store. Yogyakarta menjadi konsep storeke-26. Sisanya merupakan shopping in shop yang stand by di dalam department store. Produk ini merupakan merek Indonesia yang ter-influence oleh fashion Jepang,” katanya.

Dalam klasifikasinya, Wakai yang termasuk dalam canvas shoes tersebut terbagi dalam beberapa tipe sepatu. Mulai dari classic, stamp, fashion, umikaze, kyoka, dan shingeta. Model sepatu demikian kini banyak ditemui di pasaran, tapi Hendrick berani memastikan bahwa produknya menggunakan bahan dari luar dan berkualitas kanvas yang berbeda dibandingkan sepatu lainnya.

“Yang lebih tebal, awet, dan mampu membuat nyaman penggunanya. Dengan aneka tipe sepatu, kami ingin memberikan banyak ragam pilihan kepada konsumen,” katanya. Salah satu pengguna Wakai, Woro Agustin mengaku nyaman saat mengenakan sepatu tersebut. Modelnya yang simpel, menarik, dan awet menjadi latar belakang dirinya untuk mengoleksi sepatu ini.

Siti Estuningsih
Yogyakarta
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7475 seconds (0.1#10.140)
pixels