Bocah Hilang, Diduga Tenggelam di Sungai Kalijambe
A
A
A
PEKALONGAN - Selalu awasi anak-anak anda saat bermain. Sebab seorang bocah di Desa Kalijambe, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, hanyut terbawa arus air sungai setempat.
Bocah berusia enam tahun bernama Akbar Yudiyono itu diduga lepas dari pengawasan orang tuanya, sehingga bermain di sungai sendirian. Menurut ayah korban bernama Karsono (50), awalnya sang anak pergi meninggalkan rumah Minggu 11 Januari 2015 siang.
Dirinya dibantu para tetangganya melakukan pencarian terhadap korban namun tidak membuahkan hasil. "Pas saya tinggal salat, dia pergi dari rumah sekitar pukul 12.00 WIB," jelasnya, kepada wartawan, Senin (12/1/2015).
Ditambahkan dia, dirinya dibantu tetangga dan warga mencari sampai sore enggak ketemu. Namun, di pinggir Sungai Kalijambe, dirinya melihat pakaian dan sandal anaknya. "Kemudian saya lapor ke desa," katanya.
Dirinya berharap, anak ke-5 dari istrinya Rutini (47) bisa segera ditemukan. Sementara sang ibu, hingga kini masih terlihat syok dengan kabar tenggelamnya sang anak.
"Semoga dia bisa ditemukan. Kalau memang sudah tidak ada (minggal), setidaknya bisa ditemukan," harapnya.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, korban diketahui sedikit mengalami keterbelakangan mental. Sehingga sering meninggalkan rumah tanpa pamit kepada kedua orang tuanya.
"Biasanya cuma main ke teman-temannya di sekitar rumah. Enggak tahu, kemarin kok sampai main di sungai," tambah Rutini.
Terpisah Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan Bambang Sujatmiko mengatakan, pencarian dilakukan oleh Tim SAR gabungan sejak Minggu 11 Januari 2015 sore.
"Pencarian sudah kami lakukan sejak Minggu dengan menyusuri sungai dari titik nol atau tempat ditemukannya pakaian dan sandal korban ke arah utara. Sekitar jam 9.30 WIB Tim SAR istirahat, dan lanjut melakukan pencarian," katanya.
Hingga kemarin Tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Pekalongan, RAPI, PMI, Tagana, Tanzus Solawat, Sotong Rescue, beserta TNI dan Polri masih terus melakukan pencarian terhadap korban. Namun hingga petang jasad korban belum ditemukan.
Bocah berusia enam tahun bernama Akbar Yudiyono itu diduga lepas dari pengawasan orang tuanya, sehingga bermain di sungai sendirian. Menurut ayah korban bernama Karsono (50), awalnya sang anak pergi meninggalkan rumah Minggu 11 Januari 2015 siang.
Dirinya dibantu para tetangganya melakukan pencarian terhadap korban namun tidak membuahkan hasil. "Pas saya tinggal salat, dia pergi dari rumah sekitar pukul 12.00 WIB," jelasnya, kepada wartawan, Senin (12/1/2015).
Ditambahkan dia, dirinya dibantu tetangga dan warga mencari sampai sore enggak ketemu. Namun, di pinggir Sungai Kalijambe, dirinya melihat pakaian dan sandal anaknya. "Kemudian saya lapor ke desa," katanya.
Dirinya berharap, anak ke-5 dari istrinya Rutini (47) bisa segera ditemukan. Sementara sang ibu, hingga kini masih terlihat syok dengan kabar tenggelamnya sang anak.
"Semoga dia bisa ditemukan. Kalau memang sudah tidak ada (minggal), setidaknya bisa ditemukan," harapnya.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, korban diketahui sedikit mengalami keterbelakangan mental. Sehingga sering meninggalkan rumah tanpa pamit kepada kedua orang tuanya.
"Biasanya cuma main ke teman-temannya di sekitar rumah. Enggak tahu, kemarin kok sampai main di sungai," tambah Rutini.
Terpisah Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan Bambang Sujatmiko mengatakan, pencarian dilakukan oleh Tim SAR gabungan sejak Minggu 11 Januari 2015 sore.
"Pencarian sudah kami lakukan sejak Minggu dengan menyusuri sungai dari titik nol atau tempat ditemukannya pakaian dan sandal korban ke arah utara. Sekitar jam 9.30 WIB Tim SAR istirahat, dan lanjut melakukan pencarian," katanya.
Hingga kemarin Tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Pekalongan, RAPI, PMI, Tagana, Tanzus Solawat, Sotong Rescue, beserta TNI dan Polri masih terus melakukan pencarian terhadap korban. Namun hingga petang jasad korban belum ditemukan.
(san)