3 Kandidat Bersaing Menuju Kursi Hipmi 1

Senin, 12 Januari 2015 - 11:06 WIB
3 Kandidat Bersaing Menuju Kursi Hipmi 1
3 Kandidat Bersaing Menuju Kursi Hipmi 1
A A A
BANDUNG - Tiga pengusaha muda siap bersaing memperebutkan kursi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2015-2018.

Pemilihan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi merupakan salah satu agenda terpenting dari Musyawarah Nasional (Munas) tiga tahunan Hipmi. Munas Hipmi XV yang digelar di Bandung, 11-13 Januari 2015, menjadi penentuan bagi tiga kandidat Ketua Umum yaitu Bayu Priawan Djokosoetono, Bahlil Lahadali, dan Andhika Anindyaguna, untuk menuju posisi terpenting di organisasi yang beranggotakan ribuan pengusaha muda seluruh Indonesia itu.

Rencananya rapat pleno yang beragendakan pemilihan Ketua Umum BPP Hipmi akan digelar malam ini mulai pukul 21.00 WIB. Jika tak ada aral melintang dan pemungutan suara berjalan lancar, Ketua Umum Hipmi terpilih akan ditetapkan malam ini juga. “Mudah-mudahan Munas ini bisa menghasilkan pemimpin terbaik untuk kita,” ujar Ketua Umum BPD Hipmi Jawa Barat, Yedi Karyadi, di sela-sela pertemuan Hipmi dengan Gubernur Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, kemarin.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, Munas bukan semata pergan tian kepemimpinan melainkan membangun spirit dan Indonesia baru melalui organisasi semacam Hipmi dan para pengusaha. “Walau bagaimanapun perekonomian dan masa depan sebuah negara tergantung pada pengusahanya,” tegasnya.

Ketua Umum Hipmi Raja Sapta Oktohari mengungkapkan, terdapat sekitar 4000 pengusaha muda yang akan menghadiri Munas XV Hipmi. Menurutnya, pengusaha sama saja dengan pejuang yang ikut memperjuangkan perekonomian bangsa ini. Oleh karenanya dia berharap semangat kewirausahaan dan semangat pejuang bisa mewarnai penyelenggaraan Munas.

Sesuai dengan tema kali ini, yaitu Hipmi Menjawab Tantangan Global, Ketua Umum Hipmi terpilih nantinya harus mampu mendorong dan mening katkan daya saing pengusaha muda terutama jelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Pengurus Hipmi mendatang harus bisa mengaplikasikan konsep dan dasar pemikiran tentang MEA dan bagaimana aplikasi memberi dampak positif bagi pengusaha muda di Indonesia,” kata Raja.

Salah satu kandidat ketua umum Hipmi Bayu Priawan mengungkapkan organisasi akan dihadapkan pada situasi lebih berat. “Harus adaptasi dengan pasar bebas dengan tingkat persaingan lebih tinggi. Ini menjadi tugas dan tantangan kita dalam meningkatkan daya saing pengusaha muda,” ucapnya.

Sementara itu, Bahlil mengatakan, Hipmi mendatang akan menanamkan rasa dan semangat kebangsaan yang kuat di dalam setiap kader pengusaha. Menurutnya, hal itu penting bila mengingat semakin dekatnya MEA. “Kita membutuhkan pengusaha Indonesia yang tidak hanya memikirkan soal keuntungan pribadinya, namun juga memikirkan soal kebesaran bangsanya,” ujar Bahlil.

Menurut Bahlil, bila semua pengusaha Indonesia bersikap egois, maka keberhasilan ekonomi Indonesia hanya akan terus dirasakan oleh segelintir orang. “Hipmi memiliki kemampuan untuk mencetak kader-kader pengusaha muda yang kuat rasa kebangsaannya,” ujar Bahlil.

Sementara itu, presiden Joko Widodo pagi ini di agendakan membuka secara resmi Munas Hipmi XV yang berlokasi di The Trans Luxury Hotel Bandung. Sejumlah menteri akan turut mendampingi. Sebagai catatan, ini merupakan kali pertama Jawa Barat menjadi tuan rumah Munas Hipmi. Sejumlah umbul-umbul dan baliho dari para calon Ketua Umum terpasang di jalan-jalan penting Kota Bandung.

Untuk lebih mengenalkan budaya Jawa Barat kepada para pengusaha dari seluruh Indonesia, dalam acara di Gedung Sate kemarin dimeriahkan hiburan dan acara bermain angklung bersama anggota Hipmi.

Ridwan Alamsyah/ Yugi Prasetyo/ Inda Susanti/ Rakhmat Baikaqi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.9889 seconds (0.1#10.140)
pixels