Heboh, Siswa SD Diculik Saat Tidur
A
A
A
MUARA BELITI - Warga Dusun I, Desa Bingin Lama, Muara Kelingi, Musi Rawas (Mura), mendadak heboh terkait penculikan siswi SD, putri dari Broto berinisial DA (11), Sabtu (10/1/2015).
DA, siswi SD Negeri Kelas V ini diculik saat sedang tidur di rumah. Diduga pelaku masuk melalui pintu dapur rumah korban dan mematikan lampu listrik melalui ampere listrik.
Setalah lampu padam, pelaku langsung menculik korban yang sedang tertidur di ruang tengah rumah bersama neneknya .
Kejadian tersebut diketahui pada saat nenek korban bangun dari tidur hendak buang air kecil.
Aksi penculikan diduga dilakoni pelaku yang diperkirakan satu orang dan diperkirakan masih berada di dalam hutan di belakang Desa Bingin Lama.
"Saat ini warga beserta anggota Polsek Muara Kelingi sedang melakukan penyisiran di sekitar hutan Desa Bingin Lama untuk mencari keberadaan korban dan pelaku," kata Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Dedi Rahman saat dikonfirmasi.
Menurutnya, setelah dilakukan penyisiran sekitar pukul 09.00 WIB korban ditemukan di hutan oleh Kepala SDN Bingin Jungut, Suandi.
Lalu diberitahukan ke warga dan dibawa ke Puskesmas untuk divisum. Dari hasil visum telah didapat kerusakan pada organ kemaluan korban dan luka lecet pada kaki serta tangan.
Saat diinterogasi korban masih dalam keadaan trauma dan menangis. "Dugaan sementara pelaku masih keluarga korban," katanya.
Dedi menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan ciri-ciri pelaku penculikan yakni,
gemuk, kepala agak pelontos warga Desa Bingin.
Setelah ditemukan korban bersama Unit Reskrim Polsek Muara Kelingi mengantar pelapor ke Unit PPA Polres Mura untuk melapor kejadian tersebut.
"Dari hasil lidik di lapangan didapat keterangan pelaku diduga berinisial IS (35) dan sudah lima kali duda. Pelaku buruh di Dusun 3, Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Mura. Warga bersama sama anggota Polsek Muara Kelingi masih menyisir TKP untuk mencari keberadaan pelaku," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Musi Rawas AKBP Nurhadi Handayani melalui Kasatreskrim AKP Teddy Ardian membenarkan laporan warga terkait penculikan yang terjadi.
"Laporan sudah kita terima dan akan kita lidik untuk pengembangan lebih lanjut," pungkasnya.
DA, siswi SD Negeri Kelas V ini diculik saat sedang tidur di rumah. Diduga pelaku masuk melalui pintu dapur rumah korban dan mematikan lampu listrik melalui ampere listrik.
Setalah lampu padam, pelaku langsung menculik korban yang sedang tertidur di ruang tengah rumah bersama neneknya .
Kejadian tersebut diketahui pada saat nenek korban bangun dari tidur hendak buang air kecil.
Aksi penculikan diduga dilakoni pelaku yang diperkirakan satu orang dan diperkirakan masih berada di dalam hutan di belakang Desa Bingin Lama.
"Saat ini warga beserta anggota Polsek Muara Kelingi sedang melakukan penyisiran di sekitar hutan Desa Bingin Lama untuk mencari keberadaan korban dan pelaku," kata Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Dedi Rahman saat dikonfirmasi.
Menurutnya, setelah dilakukan penyisiran sekitar pukul 09.00 WIB korban ditemukan di hutan oleh Kepala SDN Bingin Jungut, Suandi.
Lalu diberitahukan ke warga dan dibawa ke Puskesmas untuk divisum. Dari hasil visum telah didapat kerusakan pada organ kemaluan korban dan luka lecet pada kaki serta tangan.
Saat diinterogasi korban masih dalam keadaan trauma dan menangis. "Dugaan sementara pelaku masih keluarga korban," katanya.
Dedi menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan ciri-ciri pelaku penculikan yakni,
gemuk, kepala agak pelontos warga Desa Bingin.
Setelah ditemukan korban bersama Unit Reskrim Polsek Muara Kelingi mengantar pelapor ke Unit PPA Polres Mura untuk melapor kejadian tersebut.
"Dari hasil lidik di lapangan didapat keterangan pelaku diduga berinisial IS (35) dan sudah lima kali duda. Pelaku buruh di Dusun 3, Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Mura. Warga bersama sama anggota Polsek Muara Kelingi masih menyisir TKP untuk mencari keberadaan pelaku," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Musi Rawas AKBP Nurhadi Handayani melalui Kasatreskrim AKP Teddy Ardian membenarkan laporan warga terkait penculikan yang terjadi.
"Laporan sudah kita terima dan akan kita lidik untuk pengembangan lebih lanjut," pungkasnya.
(sms)