Siswi SMPN Digilir 12 Adik Kelas

Sabtu, 10 Januari 2015 - 11:35 WIB
Siswi SMPN Digilir 12...
Siswi SMPN Digilir 12 Adik Kelas
A A A
PALEMBANG - Miris, apa yang dialami salah satu murid kelas VIII SMPN di Palembang, Nb, 13.

Bagaimana tidak, dia digilir oleh 12 orang ABG yang juga adik kelasnya sendiri, usai pulang class meeting di sekolahnya awal Desember lalu. Dari penuturan warga Jalan Pangeran Antasari Lorong Terusan Laut No 411, Kelurahan 14 Ilir,Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang itu, dia diperkosa secara bergilir dengan disekap dan ditutup matanya serta dengan posisi tangan dan kaki yang dipegang paksa.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, awal Desember 2014 lalu di ka wasan 15 Ilir di sebuah rumah kosong sekitar pukul 11.00 WIB. Menurut Nb, selain sebagai pelajar SMP dia dan belasan pelaku sudah saling kenal karena sama-sama tergabung dalam salah satu komunitas suporter SFC.

”Kami ini biasa kumpul-kumpul karena satu komunitas suporter, siang itu mereka ramai-ramai menarik saya ke gedung kosong di kawasan 15 ilir. Ada yang pegang tangan, pegangi kaki saya, menyekap mulut, menutup mata dan ada juga yang membuka celana saya,” tuturnya sembari menunduk di hadapan petugas.

Pelaku menurutnya, memperkosa secara bergantian. ”Saat itu saya sudah berusaha berontak berteriak sambil menangis, namun mereka tetap memperkosa saya. Usai memperkosa saya ditinggal begitu saja. Kemudian ada orang lain yang saya kenal menolong mengantarkan saya kerumah,” Karena takut dimarahi orang tuanya dan malu, dia pun tak menceritakan kejadian tersebut kepada kedua orang tuanya.

” Ada teman saya yang mengetahui hal itu dan melaporkan pada orang tua saya, sampai akhirnya saya mengaku dan diminta menunjukkan pelaku. Jadi, pelaku tadi dicegat seusai pulang sekolah, namun yang lain belum ditemukan,” ungkapnya .

Sementara itu, salah seorang pelaku Gu, 12, adik kelasnya warga Lorong RRI Veteran Kelurahan 9 Ilir,Kecamatan IT I, mengaku ikut memperkosa karena diajak teman-temannya. ”Bukan saya yang pertama, saya di urutan ketiga. Teman saya Bocil adalah otaknya, saya menyesal pak cuma ikut-ikutan saja. Memang saya juga suka nonton video porno sesekali,” ucapnya sembari menangis.

Sementara itu, Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Aiptu Susilo membenarkan telah menerima laporan korban Nb dan berjanji akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. ”Laporannya sudah kita terima dan akan diserahkan pada bidang yang menangani,”ungkasnya.

Bubun Kurniadi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7583 seconds (0.1#10.140)