Buang Anak Kandung ke Sungai, Ayu Menyesal

Rabu, 07 Januari 2015 - 16:53 WIB
Buang Anak Kandung ke...
Buang Anak Kandung ke Sungai, Ayu Menyesal
A A A
SURABAYA - Rahayu Cahyaningsih (22), warga Jalan Rungkut Lor IX, Surabaya, diringkus petugas Polsek setempat. Perempuan yang akrab disapa Ayu ini tega membuang anak kandungnya yang berumur sebulan hanya gara-gara kesal.

Informasi yang dihimpun, pada Sabtu (3/1/2015) pagi, pelaku dengan diantar kakek korban berniat untuk memijatkan putranya di Kawasan Rungkut Kidul. Rupanya, antrean panjang tampak di tempat pijat, sehingga keduanya mengurungkan niat dan kembali pulang.

Setiba di rumah, Ayu pamitan keluar bersama putranya itu. Ia pun naik angkot menuju arah Nginden. Rupanya, sejak awal Ayu memang ada niatan untuk membuang anaknya itu dan sempat berjalan seperti orang yang tak tentu arah tujuan.

Hingga suatu ketika ada ibu-ibu yang merasa iba dan memberikan sebuah selendang agar anaknya itu digendong. Rupanya, niat baik seorang ibu itudimanfaatkan oleh Ayu. Dia meminta tas kresek. Karena tak merasa curiga, seorang ibu tersebut memberikan tas kresek besar.

Saat di tempat sepi, Ayu melihat anaknya sedang tidur. Dia kemudian membungkus anaknya dengan selendang dan tas kresek besar. Kemudian, pelaku menuju Jembatan Nginden. Saat kondisi sepi, bungkusan berisi putra kandungnya itu dibuang ke sungai.

Saat itu tersangka pun tersadar atas perbuatan yang dilakukannya itu. Dia berniat mengejar namun tidak bisa karena sudah terhanyut. Seusai melakukan perbuatannya itu, pelaku pulang dan bercerita kepada keluarga dan suaminya bahwa anaknya diculik oleh orang lain. Ayu juga mengaku menjadi korban gendam.

Semula, suami dan keluarga sempat percaya hingga harus melaporkan kejadian ini ke Polsek Rungkut. Dari pemeriksaan polisi, banyak kejanggalan. Hal itu setelah polisi meminta keterangan beberapa saksi di sekitar lokasi atau rumah. Polisi juga memeriksa tetangga tersangka.

Kapolsek Rungkut Kompol Oskar Syamsudin mengatakan, tersangka ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Saat ini, putra Ayu yang diketahui bernama Azkha Raditya Pratama belum ditemukan.

"Lapor awalnya bayi diculik, namun dari keterangan banyak yang beda sehingga kita dalami dan pelakunya ibu korban sendiri," kata Oskar, Rabu (7/1/2015).

Saat di kantor polisi, pelaku mengakui semua perbuatannya. Ia nekat membuang putranya itu lantaran kesal dengan masalah ekonomi. Terlebih lagi, putranya itu sering menjadi biang kemarahan mertuanya. Namun, ia juga menyesal setelah melakukan perbuatan itu.

"Saya menyesal telah melakukan itu semua. Semoga anak saya cepat ditemukan."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0541 seconds (0.1#10.140)